Kondisi Sosial Budaya 1. Kependudukan Kondisi Lahan Kritis
Gambar 28. Tutupan lahan hutan sekunder Semakbelukar
Semakbelukar adalah kawasan bekas hutan lahan kering yang telah tumbuh kembali mengalami suksesi, atau kawasan dengan pohon jarang alami,
atau kawasan dengan dominasi vegetasi berkayu bercampur dengan vegetasi rendah alami lainnya, serta umumnya sudah tidak ada kenampakan bekas alur
atau bercak penebangan lagi. Susunan tumbuhan pada tipe belukar umumnya berdaun lebar dan tipis
dengan lapisan tajuknya yang belum nampak sehingga memberikan nilai pantulan yang tinggi. Pada citra Landsat dengan kombinasi band 5-4-2 nampak dengan
warna hijau muda kekuningan dengan tekstur yang halus. Gambar tutupan lahan semakbelukar dapat dilihat pada Gambar 29 berikut.
Gambar 29. Tutupan lahan semakbelukar
Berdasarkan hasil interpretasi citra, luasan semak belukar di kelima DAS Kota Ambon pada Tahun 2002 adalah seluas 26,71 hektar 0,54. Luas tersebut
menjadi 1419,61 hektar pada Tahun 2009 atau terjadi peningkatan luas kawasan semakbelukar. Secara rinci tutupan lahan semakbelukar disajikan pada Tabel 12.
Tabel 12. Luas tutupan lahan semakbelukar
DAS
Tahun ha
2002 2009
Perubahan
Wai Ruhu 0,00
628,58 +682,58
Wai Batu Merah 0,61
228,58 +227,97
Wai Tomu 6,50
115,69 +109,19
Wai Batu Gajah 19,61
92,51 +72,91
Wai Batu Gantung 0,00
300,25 +300,25
Jumlah 26,71
1419,61 +1392,90
Berdasarkan Tabel 12 nampak secara keseluruhan terjadi kenaikan luas lahan semakbelukar disebabkan oleh bekas perubahan tutupan lahan menjadi
penggunaan lain dan karena kerusakan dari DAS sendiri. Luas kawasan semakbelukar dikelima DAS Kota Ambon, ternyata kondisi tutupan lahan
semakbelukar terluas Tahun 2009 pada DAS Wai Ruhu seluas 628,58 hektar, dan terkecil berada pada DAS Wai Ruhu dan Batu Gantung seluas 0 hektar pada
Tahun 2002. Perubahan tutupan lahan semakbelukar terjadi pada masing-masing DAS menunjukan bahwa terjadi peningkatan luasan yang signifikan.
Pertanian lahan kering
Pertanian lahan kering adalah semua aktivitas pertanian di lahan kering seperti tegalan tanaman musiman, penggairan tergantung pada air hujan kebun
campuran dan ladang. Pada kebun campuran apabila tanaman pertanian lebih mendominasi maka dimasukkan dalam kelas pertanian lahan kering.
Pada Citra Landsat kombinasi band 5-4-2, areal yang baru ditanam akan nampak dengan warna merah tua, sedangkan lahan yang sudah ditanami dengan
palawija mulai dari warna merah muda sampai kekuningan, kadang-kadang tidak dapat dibedakan dengan tumbuhan penutup tanah seperti vegetasi semak alang-
alang karena biomasanya tidak jauh berbeda. Gambar tutupan lahan pertanian lahan kering dapat dilihat pada Gambar 30.