Klasifikasi dan morfologi jambu biji Psidium guajava L. Potensi dan manfaat jambu biji

licin dan bersih dengan sifat kayu yang halus, liat, dan tidak mudah patah Rismunandar 1986.

2.2.1 Klasifikasi dan morfologi jambu biji Psidium guajava L.

Bentuk buah jambu biji dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bulat dan lonjong. Diantara kedua bentuk itu ada pula yang bentuknya agak bulat dan bagian dekat tangkai buahnya agak meruncing. Ukuran buah ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya sifat aslinya, umur pohon, keadaan kesuburan, dan kandungan air tanah pada waktu jambu biji berbuah Rismunandar 1986. Sistematika tatanama taksonomi tanaman jambu biji Rukmana 1996 sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Ordo : Myrtales Famili : Myrtaceae Genus : Psidium Spesies : Psidium guajava L. Pada waktu masih muda, buah jambu biji sangat keras, tetapi setelah matang buah tersebut menjadi lunak dan menimbulkan aroma yang spesifik dengan rasa yang manis Sunarjono 1987. Menurut Tohir 1981, jambu biji dibagi menjadi tiga jenis, yaitu jambu biji biasa dengan buah berwarna merah, berbiji banyak dan rasanya enak, jambu sukun dengan buah yang besar, rasanya hambar dan tidak berbiji, dan jambu susu yang bercirikan buah tidak berbiji banyak, tetapi rasa buahnya tidak seenak rasa jambu biji biasa.

2.2.2 Potensi dan manfaat jambu biji

Jambu biji dapat tumbuh di seluruh wilayah pelosok tanah air dan cukup dikenal masyarakat. Rukmana 1996 mengatakan bahwa jambu biji termasuk dalam tanaman obat penyembuh ajaib. Kandungan energi dan gizi dari jambu biji dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Kandungan energi, zat gizi dan serat dari jambu biji dalam 100 g Jenis Zat Gizi Jumlah Energi kal 49,00 Protein gram 0,90 Lemak gram 0,30 Karbohidrat gram 12,20 Vitamin A Re 4,00 Vitamin B1 mg Vitamin B2 mg 0,05 0,04 Vitamin C mg 87,00 Kalsium mg 14,00 Fosfor mg 28,00 Besi mg Serat gram Niacin gram 1,10 5,60 1,10 Sumber : Wirakusumah 1998 Tanin termasuk salah satu senyawa nongizi yang dikandung dalam jambu biji. Senyawa ini menimbulkan rasa sepat dalam buah, tetapi mempunyai fungsi memperlancar sistem pencernaan. Sirkulasinya dalam darah berguna untuk menyerang virus Wirakusumah 1998.

2.3 Selai Buah