Hasil Uji Heteroskedastisitas Hasil Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Normalitas
92 Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah
dilakukan oleh Endang Tjahjaningsih 2013, yang menyatakan bahwa promosi mempengaruhi positif terhadap kepuasan
pelanggan. Dan sesuai dengan pendapat Khan et. al., 2012 yang membuktikan promosi produk atau jasa membantu dengan
cara terbaik untuk membangun hubungan dengan pelanggan, karena semua orang mencari kesepakatan terbaik yang
mempunyai kesesuaian. Informasi produk dengan adnaya diskon dan penawaran khusus lainnya pada produk dapat meningkatkan
tingkat kepuasan pelanggan. 2 Pengaruh Harga terhadap Kepuasan Pelanggan
Terlihat bahwa t
hitung
koefisien harga adalah 3,376, Sedang t
tabel
bisa dihitung pada tabel t-test , dengan α=0,05, karena
digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df=78 didapat dari rumus n-2, dimana n
adalah jumlah data, 80-2=78. Didapat t
tabel
adalah 1,99. Variabel harga memiliki nilai p-value 0,020 0,05 artinya
signifikan, sedangkan t
hitung
t
tabel
, 3,376 1,99, maka H
a
diterima dan H
o
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan pelanggan.
93 Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang telah
dilakukan oleh Rizki Dharma 2013 dan Nimas Lailia Q, Sri Suryoko, serta Saryadi 2012, yang menunjukkan bahwa harga
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Dalam penjelasan Tjiptono 2008, harga merupakan
pernyataan nilai dari sebuah produk. Nilai adalah rasio atau perbandingan antara persepsi terhadap manfaat dengan biaya-
biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan produk. Jika biaya yang dikeluarkan oleh konsumen sesuai dengan apa yang
dipersepsikan dengan manfaatnya maka konsumen akan merasa puas. Hal ini juga sesuai dengan penjelasan yang dilakukan
Kotler Armstrong 2008, yang menjelaskan bahwa harga merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh
konsumen untuk mendapatkan produk barang atau jasa dari penjual. Uang moneter dalam hal ini adalah media pertukaran
antara nilai yang dimiliki oleh pembeli konsumen dengan nilai yang dimiliki oleh penjual. Bila konsumen melakukan
pertukaran maka akan muncul persepsi atas kepuasan yang dicapai oleh konsumen. Bila kegunaan utility yang diperoleh
oleh konsumen dibandingkan dengan uang yang dibayarkan adalah lebih besar maka konsumen merasa puas karena
barangjasa yang dibeli itu murah. Perlu ditambahkan bahw