40
3.3. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, maka hipotesis yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah: Variabel tingkat pendidikan nasabah, omzet usaha debitur, pengalaman usaha
debitur, jangka waktu pembiayaan, frekuensi pembiayaan, pola tagihan langsung, penggunaan pembiayaan untuk kegiatan produktif serta penggunaan
pembiayaan untuk kegiatan produktif sekaligus konsumtif berpengaruh positif terhadap tingkat pengembalian pembiayaan.
Variabel jumlah pembiayaan yang diperoleh debitur, pola tagihan tidak langsung, jenis penggunaan pembiayaan untuk kegiatan konsumtif
berpengaruh negatif terhadap tingkat pengembalian pembiayaan.
41
IV METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di KBMT Wihdhatul Ummah KBMT WU, Desa Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kotamadya Bogor dan tempat tinggal
nasabah debitur yang menjadi responden. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja purposive karena KBMT WU merupakan koperasi sekaligus lembaga
keuangan mikro syariah yang berprestasi untuk wilayah Kotamadya Bogor. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2009.
4.2. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan
data sekunder. Data primer diperoleh dari dua sumber, pertama dari hasil wawancara dengan nasabah debitur KBMT WU dengan bantuan kuesioner agar
pertanyaan dalam wawancara lebih sistematis, kedua berasal dari diskusi dengan pihak manajemen KBMT WU. Sedangkan data sekunder bersumber dari data
terkait debitur UMKM agribisnis, data dan laporan tahunan KBMT WU menyangkut pembiayaan, data dari lembaga terkait seperti Diperindagkop Kota
Bogor, Kementrian Negara Koperasi dan UMKM, Bank Indonesia dan sebagainya serta studi pustaka dari literatur-literatur yang bersangkutan.
4.3. Populasi dan Sampel