5. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP
Pembelajaran  sastra  pada  penelitian  ini  akan  di  wujudkan  dalam bentuk  Silabus  dan  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPP  yang  relevan
dengan  hasil  analisis  novel
Keberangkatan
dan  akan  didasarkan  pada Kurikulum  Tingkat  Satuan  Pendidikan  KTSP.  Relevan  memiliki  arti
hubungan  atau  kaitan  KBBI,  2005:  1190.  KTSP  merupakan    kurikulum operasional  yang  disusun  oleh  dan  dilaksanakan  di  masing-masing  satuan
pendidikan  Muhaimin,  dkk,  2008:  2.  Muslich  2007:  17  juga mengungkapkan tentang KTSP, bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
KTSP yang merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2004 KBK adalah kurikulum  operasional  yang  disusun  dan  dilaksanakan  oleh  masing-masing
satuan pendidikansekolah. Muslich  2007:  29-  32  mengungkapkan  KTSP  ada  empat  komponen
yang disusun oleh BSNP, yaitu: a.
Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan Tujuan  pendidikan  menengah  adalah  meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan,  kepribadian,  akhal  mulia,  serta  keterampilan  untuk  hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. b.
Stuktur dan Muatan KTSP Struktur KTSP pada jenjang pendidikan menengah tertuang dalam Standar
Isi  yang  dikembangkan  oleh  kelompok  mata  pelajaran.  Muatan  KTSP meliputi  sejumlah  mata  pelajaran  yang  keluasan  dan  kedalamannya
merupakan beban pelajaran bagi peserta didik pada satuan pendidikan.
c. Kalender Pendidikan
Satuan  pendidikan  dapat  menyusun  kalender  pendidikan  sesuai  dengan kebutuhan  daerah,  karakteristik  sekolah,  kebutuhan  peserta  didik,  dan
masyarakat,  dengan  memerhatikan  kalender  pendidikan  sebagaimana tercantum dalam Standar Isi.
d. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pengajaran RPP.
Silabus  merupakan  penjabaran  standar  kompetensi  dan  kompetensi  dasar ke  dalam  materi  pokok,  kegiatan  pembelajaran,  dan  indikator  pencapaian
kompetensi  untuk  penilaian.  Berdasarkan  silabus  inilah  guru  bisa mengembangkan  RPP  yang  akan  diterapkan  dalam  kegiatan  belajar
mengajar KBM bagi siswanya. Silabus  merupakan  penjabaran  standar  kompetensi  dan  kompetensi
dasar  ke  dalam  materi  pokok,  kegiatan  pembelajaran,  dan  indikator pencapaian  kompetensi  untuk  penilaian,  alokasi  waktu,  dan  sumber  belajar
Muslich,  2007:  23.  Silabus  bermanfaat  sebagai  pedoman  dalam pengembangan  pembelajaran  lebih  lanjut,  seperti  pembuatan  rencana
pembelajaran,  pengelolaan kegiatan  pembelajaran,  dan pengembangan  sistem penilaian Muslich, 2007: 24.
Muslich  2007:  28-30  menyebutkan  bahwa  terdapat  tujuh  langkah teknis  dalam  pengembangan  silabus,  yaitu:  1  mengkaji  standar  kompetensi
dan kompetensi
dasar, 2
mengidentifikasi materi
pokok, 3
mengembangkan pengalaman belajar, 4 merumuskan indikator keberhasilan belajar, 5 penentuan jenis penilaian,  6 menentukan alokasi waktu, dan 7
menentukan sumber belajar.  Selain langkah-langkah tersebut, Muslich 2007: 31-37  juga menyebutkan beberapa komponen-komponen silabus berdasarkan
langkah-langkah pengembangan silabus, yaitu: 1 komponen identifikasi, 2 komponen  standar  kompetensi,  3  komponen  kompetensi  dasar,  4
komponen  materi  pokok,  5  komponen  pengalaman  belajar,  6  komponen indikator,  7  komponen  jenis  penilaian,  8  komponen  alokasi  waktu,  9
komponen sumber belajar. Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  RPP  adalah  rancangan
pembelajaran  mata  pelajaran  per  unit  yang  akan  diterapkan  guru  dalam pembelajaran  di  kelas  Muslich,  2007:  45.  RPP  merupakan  salah  satu
pegangan  bagi  guru  dalam  melaksanakan  proses  pembelajaran  di  kelas,  agar pembelajaran di kelas dapat terprogram seperti yang telah direncanakan dalam
RPP.  Secara  teknis,  Muslich  2007:  53  menyebutkan  bahwa  rencana pembelajaran  minimal  mencakup  komponen  berikut,  1  standar  kompetensi,
kompetensi  dasar,  dan  indikator  pencapaian  hasil  belajar,  2  tujuan pembelajaran,  3  materi  pembelajaran,  4  pendekatan  dan  metode
pembelajaran, 5 langkah-langkah kegiatan pembelajaran, 6 alat dan sumber belajar, 7 evaluasi belajar.
Muslich  2007:  46  mengungkapkan  langkah  yang  patut  dilakukan guru dalam menyusun RPP, yaitu:
a. Ambillah  satu  unit  pembelajaran  yang  akan  diterapkan  dalam
pembelajaran.
b. Tulis standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam unit
tersebut. c.
Tentukan indikator untuk mencapai kompetensi dasar tersebut. d.
Tentukan  alokasi  waktu  yang  diperlukan  untuk  mencapai  indikator tersebut.
e. Rumuskan  tujuan  pembelajaran  yang  ingin  dicapai  dalam  pembelajaran
tersebut. f.
Tentukan  materi  pembelajaran  yang  akan  diberikandikenakan  kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
g. Pilihlah  metode  pembelajaran  yang  dapat  mendukung  sifat  materi  dan
tujuan pembelajaran. h.
Susunlah  langkah-langkah    kegiatan  pembelajaran  pada  setiap  satuan rumusan tujuan pembelajaran, yang bias dikelompokkan menjadi kegiatan
awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. i.
Jika alokasi waktu untuk  mencapai satu  kompetensi dasar lebih dari dua jam  pelajaran,  bagilah  langkah-langkah  pembelajaran  menjadi  lebih  dari
satu  pertemuan.  Pembagian  setiap  jam  pertemuan  bisa  didasarkan  pada satuan tujuan pembelajaran atau sifattipejenis materi pembelajaran.
j. Sebutkan sumbermedia belajar yang akan digunakan dalam pembelajaran
secara konkret dan untuk setiap bagianunit pertemuan. k.
Tentukan teknik penilaian, bentuk, dan contoh instrument penilaian yang digunakan  untuk  mengukur  ketercapaian  kompetensi  dasar  atau  tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan.
31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian  dengan  judul  Citra  Wanita  Tokoh  Utama  dalam  Novel
Keberangkatan
Karya Nh. Dini dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sastra Di SMA ini merupakan penelitian kualitatif karena data  yang diambil berupa
kata-kata  dan  bertujuan  untuk  mendeskripsikan  citra  wanita  yang  terdapat pada  novel  tersebut.  Penelitian  kualitatif  adalah  penelitian  yang  bermaksud
untuk  memahami  fenomena  tentang  apa  yang  dialami  oleh  subjek  penelitian misalnya  perilaku,  persepsi,  motivasi,  tindakan,  dll.,  secara  holistik,  dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus  yang  alamiah  dan  dengan  memanfaatkan  berbagai  metode  ilmiah
Moleong, 2006: 6. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Hal ini dikarenakan
data  penelitiannya  berupa  kata-kata,  bukan  angka,  dan  wujud  penelitiannya adalah  menggunakan  deskriptif  yang  menghasilkan  data  tertulis.  Metode
deskriptif  juga  dapat  diartikan  sebagai  prosedur  pemecahan  masalah  yang diselidiki, dengan menggambarkanmelukiskan keadaan objek penelitian pada
saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi,  2005:  73.  Ratna  2004:  53  juga  menyebutkan  bahwa  metode
deskriptif  analitik  dilakukan  dengan  cara  mendeskripsikan  fakta-fakta kemudian disusul dengan analisis.