Keterbatasan Penelitian METODE PENELITIAN

berdasarkan pustaka yang ada. Untuk evaluasi ketepatan dosis digunakan acuan Respirologi Anak edisi pertama 2008, Informatorium Obat Nasional Indonesia 2008, Formularium Rumah Sakit Panti Rapih, British National Formulary 2011. Kemudian untuk evaluasi interaksi obat digunakan acuan Drug Interaction Facts 2007 dan Stockley’s Drug Interactions, 9 th edition 2010. Plan atau rekomendasi meliputi saran yang dapat diberikan untuk mengatasi DTPs yang terjadi berdasarkan standaracuan yang ada. 4. Penyajian Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa karakteristik demografi pasien asma, profil pengobatan, dan eveluasi Drug Therapy Problems pada asma diuraikan secara deskriptif yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Presentase kejadian DTPs dihitung berdasarkan kelompok parameter DTPs dengan cara membagi jumlah kasus pada setiap jenis kelompok DTPs dengan jumlah kasus DTPs secara keseluruhan dikali 100.

G. Keterbatasan Penelitian

Evaluasi obat yang tidak dibutuhkan dilakukan berdasarkan diagnosis, catatan keperawatan dan hasil laboratorium yang ada dalam data rekam medik. Data yang tertulis pada rekam medis terbatas dari catatan perawat terkait kondisi pasien dan keterangan dari keluarga sehingga tidak dapat disimpulkan secara pasti ketepatan penggunaan obat karena tidak dapat melihat secara langsung kondisi pasien yang kemungkinan tidak terdapat dalam rekam medik. Evaluasi dosis hanya berdasarkan dosis pada rekam medis dan tidak diketahui derajat serangan asma sehingga tidak dapat dilakukan evaluasi penurunan atau peningkatan dosis berikutnya. 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian yang meliputi karakteristik demografi pasien, profil pengobatan, dan evaluasi Drug Therapy Problems DTPs yang kemungkinan dapat terjadi.

A. Karakteristik Demografi Pasien

1. Jenis Kelamin Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa dari 31 responden, jumlah responden laki-laki yang mengalami asma sebanyak 21 pasien 67,75 sedangkan perempuan sebanyak 10 pasien 32,25. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa responden laki-laki merupakan responden terbanyak yang mengalami asma. Hal ini sama dengan penelitian yang sebelumnya telah dilakukan menunjukkan bahwa prevalensi kejadian asma pada anak terjadi lebih besar pada anak laki-laki dibandingkan dengan anak perempuan Brunton et al., 2010. Hasil penelitian lain yang sama dengan hasil penelitian ini juga dilakukan oleh Wahani 2011 yang menunjukkan bahwa pasien anak dengan jenis kelamin laki-laki merupakan pasien terbanyak yang mengalami asma yaitu sebanyak 29 pasien. Penelitian tersebut tidak menyebutkan secara pasti penyebab utama dominasi jumlah laki-laki. Penyebab asma pada anak laki-laki lebih besar daripada anak perempuan sampai saat ini masih belum diketahui dengan jelas. Menurut Cristiano 2010, hal ini disebabkan karena ukuran diameter saluran pernapasan pada anak laki-laki relatif lebih kecil dibandingkan dengan anak perempuan.

Dokumen yang terkait

Evaluasi drug related problems obat antidiabetes pada pasien geriatri dengan diabetes melitus tipe 2 di ruang rawat inap rumah sakit umum pelabuhan periode januari-juni 2014

4 24 164

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada pengobatan pasien HIV dengan kandidiasis di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2010-Juni 2014.

3 13 142

Kajian drug related problems [DPRs] pada kasus hepatitis B non komplikasi di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari-Juni 2007.

0 3 93

Evaluasi Drug Therapy Problems (DTPs) pada pasien pediatri dengan diagnosa asma di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2012 – Juni 2013

0 12 169

Kajian drug related problems [DPRs] pada kasus hepatitis B non komplikasi di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari-Juni 2007 - USD Repository

0 0 91

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2007 - Juni 2008 - USD Repository

0 0 129

Evaluasi Drug Therapy Problems (DTPs) pada pasien hipertensi primer usia lanjut di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rini Kalasan Sleman Periode Juli 2007-Juni 2008 - USD Repository

0 0 129

Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) pada pasien asma bronkial di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta Bulan Januari-Desember 2009 - USD Repository

0 0 145

Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien hipertensi dengan komplikasi stroke di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli 2008- Juni 2009 - USD Repository

0 0 137

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PASIEN OPERASI SESAR (CAESAREAN SECTION) DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA PERIODE 2008

0 3 149