Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

3. Pengembangan Produk Awal Develop Preliminary form of

Product Perangkat yang digunakan sebagai alat penelitian harus dikembangkan terlebuh dahulu sebagaimana bentuknya agar tujuan penelitian pengembangan ini tercapai. Oleh sebab itu seteleh perangkat selesai dikembangkan, lalu perangkat dimasukkan pada para ahli yang relevan pada bidangnya.

4. Ujicoba Lapangan Awal Preliminary Field Testing

Setelah perangkat dianggap baik dan layak digunakan, peneliti mengujicobakan produk guna mengetahui bahwa produk yang dibuat telah layak untuk digunakan pada pembelajaran dikelas dalam skala terbatas.

5. Revisi Ujicoba Lapangan Awal Main Product Revision

Peneliti melakukan revisi kembali setelah melakukan uji coba produk. Revisi dilakukan berdasarkan masukan dan hasil uji coba lapangan serta masukan dari siswa serta guru SMP Negeri I Yogyakarta guna melengkapi kekurangan dan kelemahan yang terdapat pada produk saat uji coba.

D. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, penyebaran kuesioner, dokumentasi, tes hasil belajar.

1. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Peneliti menggunakan wawancara untuk mengetahui hal-hal dari subjek untuk mengetahui lebih dalam lagi pada permasalahan yang diteliti. Peneliti melakukan wawancara pada guru dan beberapa siswa secara heterogen kelaas VIII E SMP Negeri 1 yogyakarta.

2. Observasi

Observasi juga merupakan teknik pengumpulan data hanya saja observasi memiliki ciri yang lebih spesifik, yaitu tidak hanya berkomunikasi dengan orang tetapi juga mengamati objek sekitar yang akan diteleti. Menurut Hadi dalam Sugiyono 2013: 203 mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses pengamatan dan ingatan. Hasil observasi yang diperoleh akan menjadi bahan informasi untuk kebutuhan penelitian.

3. Kuesioner

Kuesioner atau angket adalah salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis pada siswa terkait yang akan ditelti. Sebelum memberikan kuesioner untuk diisi oleh siswa, peneliti melakukan validasi pada para ahli untuk diperbaiki dan diberi saran akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kekurangan-kekurangan yang ada. Setelah diperiksa oleh para ahli saran dan kekurangan yang diberikan akan di revisi oleh peneliti.

4. Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini terdiri dari suara dan video selama proses penelitian berlangsung.

5. Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar merupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk melihat sejauh mana pemahaman siswa setelah diajarkan materi prisma yang menggunakan PPR dengan mengakomodasi teori Van Hiele dengan model pembelajaran kooperatif Jigsaw tipe II. Tipe soal tes berupa essay berjumlah empat nomor soal.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengembangan perangkat pembelajaran Matematika menggunakan paradigma pedagogi reflektif dan jigsaw tipe II pada topik prisma di kelas VIII E SMP Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 0 4

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dengan model pembelajaran problem based learning dan bantuan alat peraga pada materi lingkaran kelas VIII H SMP Negeri 1 Yogyakarta.

4 55 533

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan paradigma pedagogi reflektif yang mengakomodasi group investigation di kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta.

0 0 2

Implementasi perangkat pembelajaran matematika menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) pada topik kubus yang mengakomodasi teori van Hiele di kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan tahun ajaran 2015/2016.

0 1 217

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan paradigma pedagogi reflektif yang mengakomodasi teori van Hiele pokok bahasan balok di kelas VIII E SMP Negeri 1 Yogyakarta.

0 0 369

Implementasi perangkat pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) pada materi balok yang mengakomodasi teori van hiele di kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 0 250

Implementasi paradigma pedagogi reflektif pada pembelajaran keterampilan berdiskusi siswa kelas VIII SMP N 8 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016.

0 4 175

Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan paradigma pedagogi reflektif dengan model pembelajaran jucama dan penggunaan alat peraga pada materi pythagoras kelas VIII H SMP Negeri 1 Yogyakart

1 11 370

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dengan model pembelajaran problem based learning dan bantuan alat peraga pada materi lingkaran kelas VIII H SMP Negeri 1 Yogyakarta

0 29 531

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan pedagogi reflektif untuk topik himpunan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 - USD Repository

0 5 408