22
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
Pada sub bab ini peneliti membahas pembelajaran matematika, PPR, model pembelajaran kooperatif Jigsaw tipe II, teori Van Hiele,
perangkat pembelajaran, penilaian, dan tinjauan materi bangun ruang sisi datar prisma.
B. Pembelajaran Matematika
Ali Hamzah dan Muhlisrarini 2014: 259 menjelaskan bahwa pembelajaran matematika merupakan proses membangun pemahaman
siswa tentang fakta, konsep, prinsip, dan skill sesuai dengan kemampuannya, guru atau dosen menyampaikan materi, siswa dengan
potensinya masing-masing mengkonstruksi pengertiannya tentang fakta, konsep, prinsip, dan skill, serta problem solving. Berkaitan
dengan hal di atas Susanto 2013: 186 mengemukakan bahwa pembelajaran matematika adalah suatu proses belajar mengajar yang
dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas siswa yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat
meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya mengembangkan penguasa yang baik, terhadap materi
matematika. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sesuai dengan pendapat yang telah disampaikan, pembelajaran matematika adalah pembelajaran yang membangun pemahaman
materi, konsep, dan prinsip serta mengembangkan kreatifitas siswa yang membutuhkan guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
C. Hasil Belajar
Menurut Majid 2014 hasil belajar siswa pada hakikatnya merupakan perubahan tingkah laku setelah melalui proses belajar
mengajar. Hasil belajar dipandang dari dua sisi, yaitu sisi siswa dan dari sisi guru. Hasil belajar merupakan suatu puncak dari proses
belajar. Melengkapi pendapat tersebut Sudjana 1995 mengemukakan bahwa menurut Horward Kingsley, hasil belajar terdiri dari tiga
macam, yakni a keterampilan dan kebiasaan, b pengetahuan dan pengertian, c sikap dan cita-cita. Sedangkan menurut Gagne dalam
Sudjana, 1995 ada lima kategori hasil belajar, yakni a informasi verbal, b keterampilan intelektual, c strategi kognitif, d sikap, dan
e keterampilan motoris. Pendapat lain dikemukakan oleh Susanto 2013: 5 bahwa hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi
pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Bloom dalam
Suprijono 2009: 6, menyatakan bahwa hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Berdasarkan pendapat-pendapat yang dikemukan para ahli dapat disimpulkan bahwa yang perlu diperhatikan dalam melihat hasil
belajar adalah siswa dan guru. Perkembangan hasil belajar dapat tercapai apabila tujuan yang ditingkatakan dalam kinerja siswa dan
guru mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.
D. Paradigma Pedagogi Reflektif