48
terutama oleh teman-teman perempuannya. Sedangkan, Informan 2 merasa bahwa ia masih harus menjaga sikap ketika berhadapan dengan teman laki-
lakinya.
3. Informan 3 PRHR
Informan 3 adalah pemuda Bali berusia 23 tahun. Saat ini Informan 3 sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta di
Yogyakarta. Informan 3 adalah anak sulung dari dua bersaudara. Menurut Informan 3, orang tuanya saat ini telah bercerai dan ia bersama adiknya
tinggal bersama ibunya jika pulang ke Bali. Sama dengan Informan 2, Informan 3 juga terbuka tentang orientasi
seksualnya. Informan 3 mengaku bahwa sebagian besar teman-temannya di organisasi dan kampus telah mengetahui orientasi seksualnya. Informan 3
mengaku bahwa ia secara sengaja mengungkapkan orientasi seksualnya. Walau begitu, menurut Informan 3, ada orang-orang yang tidak mengetahui
orientasi seksualnya langsung darinya, namun dari cerita orang lain. Informan 3 mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak terlalu paham apakah
homoseksualitas itu diterima atau ditolak dalam masyarakat. Akan tetapi, Informan 3 mengaku bahwa sebagian besar orang yang mengetahui tentang
orientasi seksualnya dapat menerimanya dengan baik. Hal tersebut membuat Informan merasa bahwa ia harus berfokus pada kebaikan-kebaikan yang telah
ia terima dibandingkan dengan sikap negatif yang ditunjukkan beberapa orang terkait orientasi seksualnya.
49
C. Analisis Data dan Hasil
1. Informan 1 B
Informan 1 adalah seorang gay yang tidak terlalu terbuka tentang orientasi seksualnya. Tidak adanya alasan kuat untuk mengungkapkan
orientasi seksual membuat Informan 1 enggan untuk mengungkapkan hal tersebut kepada orang lain. Namun, Informan 1 mengaku bahwa ada beberapa
orang yang mengetahui orientasi seksualnya. Beberapa orang yang mengetahui orientasi seksualnya terdiri dari teman-teman baik di tempat ia
bekerja maupun di luar lingkungan kerjanya. Menurut Informan 1, ia menerima dukungan sekaligus sikap negatif
terkait orientasi seksualnya. Sikap negatif yang ditunjukkan oleh teman Informan 1 berupa sikap tidak percaya dan upaya pengubahan orientasi
seksual Informan 1. Sikap negatif tersebut ditunjukkan teman Informan 1 karena ia merasa bahwa homoseksualitas adalah hal yang kurang baik.
Adanya sikap negatif dari teman Informan 1 tercermin dalam kalimat-kalimat seperti
“dia nganggep ‘ini’ sesuatu yang kurang baik” dan “dia nyaranin, apa ya, pacaran sama cewek, misalnya
”. Sikap negatif yang ditunjukkan orang lain tentu menimbulkan efek.
Menurut Informan 1, sikap negatif yang diterima membuatnya merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan Informan 1 diekspresikan dalam kata
“terganggu” dan “unstable” ketika bercerita tentang pengalamannya. Walaupun begitu, Informan 1 memilih untuk tidak mengacuhkan sikap-sikap
negatif yang ditunjukkan orang-orang kepadanya. Informan 1 merasa bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI