49
C. Analisis Data dan Hasil
1. Informan 1 B
Informan 1 adalah seorang gay yang tidak terlalu terbuka tentang orientasi seksualnya. Tidak adanya alasan kuat untuk mengungkapkan
orientasi seksual membuat Informan 1 enggan untuk mengungkapkan hal tersebut kepada orang lain. Namun, Informan 1 mengaku bahwa ada beberapa
orang yang mengetahui orientasi seksualnya. Beberapa orang yang mengetahui orientasi seksualnya terdiri dari teman-teman baik di tempat ia
bekerja maupun di luar lingkungan kerjanya. Menurut Informan 1, ia menerima dukungan sekaligus sikap negatif
terkait orientasi seksualnya. Sikap negatif yang ditunjukkan oleh teman Informan 1 berupa sikap tidak percaya dan upaya pengubahan orientasi
seksual Informan 1. Sikap negatif tersebut ditunjukkan teman Informan 1 karena ia merasa bahwa homoseksualitas adalah hal yang kurang baik.
Adanya sikap negatif dari teman Informan 1 tercermin dalam kalimat-kalimat seperti
“dia nganggep ‘ini’ sesuatu yang kurang baik” dan “dia nyaranin, apa ya, pacaran sama cewek, misalnya
”. Sikap negatif yang ditunjukkan orang lain tentu menimbulkan efek.
Menurut Informan 1, sikap negatif yang diterima membuatnya merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan Informan 1 diekspresikan dalam kata
“terganggu” dan “unstable” ketika bercerita tentang pengalamannya. Walaupun begitu, Informan 1 memilih untuk tidak mengacuhkan sikap-sikap
negatif yang ditunjukkan orang-orang kepadanya. Informan 1 merasa bahwa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
sikap-sikap negatif tersebut tidak harus selalu didengarkan. Dalam kasus sikap negatif berupa upaya pengubahan orientasi seksual yang ditunjukkan
teman Informan 1, ia merasa bahwa ia memiliki kontrol untuk memilah komentar-komentar
yang diterima
terkait orientasi
seksualnya. Ketidaknyamanan dan rasa memiliki kontrol untuk memilah sikap negatif
yang diterima tercermin dalam kalimat-kalimat berikut. Kalo misalnya yang aku nganggep bukan sebuah dukungan dari orang
yang misalnya dia tau, tapi blaming, menyalahkan, intinya malah itu bikin aku jadi gak nyaman. Ya otomatis satu sisi hidupku terganggu
dong, unstable, yang pastinya juga bisa merembes ke sisi hidup yang lain.
Ya itu cuma saran kan. Ujung-ujungnya terserah aku mau, eeh, nerima, mau nolak atau maksudnya mau nerima tapi nggak
merealisasikan sarannya dia. Ujungnya terserah saya gitu.
Efek negatif yang timbul dari adanya sikap negatif yang ditunjukkan terkait orientasi seksual Informan 1 berpengaruh atas cara Informan 1
memandang lingkungannya. Informan 1 cenderung tidak mempercayai orang-orang di sekitarnya sehingga ia enggan untuk mengungkapkan
orientasi seksualnya, bahkan ketika ia sedang berada di lingkungan gay. Ketidakyakinan bahwa orang-orang di sekitarnya dapat menjaga privasi
menjadi alasan Informan 1 untuk terus menyembunyikan orientasi seksualnya. Selain itu, Informan 1 juga merasa bahwa ia tidak memiliki
kekuatan untuk mengubah cara pandang orang-orang di sekitarnya tentang homoseksualitas.
Selain menerima sikap negatif, Informan 1 juga menerima dukungan dari beberapa orang yang mengetahui orientasi seksualnya. Menurut