Pemaknaan Dukungan Sosial oleh Gay

36 Skema 2. Alur berpikir. Dukungan sosial Laki-laki gay Mengkonstruksi makna atas pengalaman menerima dukungan sosial Dampaknya pada kondisi psikologis dan tindakan kelompok gay PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan cara untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang dimiliki individu atau kelompok mengenai masalah sosial atau kemanusiaan Creswell, 2009. Penelitian kualitatif dilakukan karena ada kebutuhan untuk mendengarkan suara-suara yang didiamkan silenced voices Creswell, 2007. Kemudian, kebutuhan untuk memahami isu secara detail yang tidak bisa dijelaskan oleh statistik hanya dapat dilakukan dengan cara berbicara langsung dengan individu dan membiarkan mereka bercerita Creswell, 2007. Penelitian kuantitatif memang memberikan informasi mengenai gambaran tren, asosiasi, atau hubungan kausal, namun ia tidak memberi alasan mengapa individu memberikan respons tertentu, dalam konteks apa individu merespons, dan pikiran apa yang memunculkan respons tersebut Creswell, 2007. Oleh karena itu, penelitian kualitatif diperlukan untuk menggenapi penelitian-penelitian kuantitatif yang telah banyak dilakukan sebelumnya tentang topik ini.

B. Pendekatan Penelitian

Pendekaran penelitian yang dipilih peneliti adalah Interpretative Phenomenological Analysis IPA. IPA dipilih sebagai pendekatan penelitian untuk mengeksplorasi bagaimana individu memaknai dunia personal dan sosialnya secara 37 38 detail Smith Osborn, 2008. IPA juga berfokus pada mencoba memahami suatu fenomena dari sudut pandang individu yang mengalami fenomena tersebut Smith Osborn, 2007. Oleh karena itu, IPA menjadi pendekatan yang tepat untuk penelitian ini.

C. Fokus Penelitian

Fokus dalam penelitian ini adalah eksplorasi pengalaman menerima dukungan sosial dan makna yang dikonstruksi atas pengalaman tersebut. Jika selama proses wawancara peneliti menemukan hal lain di luar dua titik fokus utama penelitian ini, maka data tersebut akan digunakan sebagai data tambahan hasil penelitian.

D. Informan Penelitian

Informan dalam penelitian ini merupakan tiga gay yang telah mengungkapkan orientasi seksualnya dan menerima dukungan sosial setidaknya dari orang terdekat. Kriteria tersebut ditentukan oleh peneliti karena peneliti harus memilih informan yang paling dapat membantu peneliti dalam memahami masalah yang diteliti Creswell, 2009. Proses pencarian informan dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara. Pertama, peneliti menghubungi laki-laki gay yang secara terbuka mengungkap orientasi seksualnya kepada peneliti. Kedua, peneliti menghubungi orang yang memiliki teman seorang gay. Individu gay yang telah bersedia menjadi informan penelitian ini kemudian bertemu secara langsung dengan peneliti untuk 39 mendapatkan penjelasan lebih lanjut tentang tujuan penelitian ini. Dalam pertemuan tersebut, peneliti berusaha membangun kepercayaan informan dengan banyak bertanya tentang keseharian informan serta menceritakan berbagai hal tentang peneliti kepada informan. Selain itu, peneliti juga menjelaskan tentang hak dan kewajiban informan saat berpartisipasi dalam penelitian ini.

E. Instrumen Penelitian

Data didapatkan dari wawancara semi terstruktur secara personal. Wawancara semi terstruktur digunakan peneliti agar tetap memiliki panduan yang jelas tentang topik wawancara, namun juga bebas mengeksplorasi data sesuai dengan jawaban yang diberikan informan. Oleh karena itu, proses wawancara menjadi lebih fleksibel. Dua pertanyaan utama dalam penelitian ini adalah pertanyaan terkait pengalaman mendapat dukungan sosial dan makna dukungan sosial yang diterima.

F. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dilakukan peneliti dalam beberapa tahap sebagai berikut: 1. Peneliti mencari dan menentukan informan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. 2. Pembahasan tentang isi dan penandatanganan informed consent. Informed consent yang telah ditandatangani berisi identitas peneliti, tujuan penelitian,

Dokumen yang terkait

Bahaya Komunitas Homoseksual Di Media Sosial (Studi Kasus: Interaksi Virtual Community Media Sosial Grindr)

3 17 120

Makna Sosial Uang Tilang Bagi Masyarakat dan Kepolisian.

8 57 6

KONSTRUKSI SOSIAL TENTANG PERKAWINAN BAGI KAUM GAY Studi pada Pasangan Gay yang Tinggal di Surabaya Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 13

BABI PENDAHULUAN - Dukungan sosial rekan kerja dengan penerimaan diri pada gay - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 10

Dukungan sosial rekan kerja dengan penerimaan diri pada gay - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 22

Hubungan antara dukungan sosial dengan konsep diri pada kaum gay di Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 18

Hubungan antara dukungan sosial dengan konsep diri pada kaum gay di Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 8

Hubungan antara dukungan sosial dengan konsep diri pada kaum gay di Surabaya - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 25

Dukungan sosial masyarakat terhadap munculnya komunitas gay di Situbondo sebagai kota santri ditinjau dari stereotype tentang gay, stereotype tentang komunitas gay, dan persepsi tentang kota santri - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 18

BABI PENDAHULUAN - Dukungan sosial masyarakat terhadap munculnya komunitas gay di Situbondo sebagai kota santri ditinjau dari stereotype tentang gay, stereotype tentang komunitas gay, dan persepsi tentang kota santri - Widya Mandala Catholic University Su

0 0 9