Jenis Dukungan Sosial DUKUNGAN SOSIAL

diberikan oleh orang lain atau kelompok lain, yang membuat penerima merasa nyaman, dicintai dan dihargai. Sedangkan Gottlieb dalam Smet 1994, mengungkapkan bahwa dukungan sosial terdiri dari informasi atau nasihat verbal atau non-verbal, bantuan nyata, atau tindakan yang diberikan oleh keakraban sosial atau yang didapat karena mempunyai manfaat emosional atau efek perilaku bagi penerima. Dukungan sosial merupakan jaringan yang terdiri dari orang-orang yang menyediakan landasan bagi individu, menunjukkan perhatian dan kepedulian, mengkomunikasikan penerimaan, memberikan bantuan secara langsung, dan memberikan solusi mengenai suatu masalah Wilson, Nathan, O’ learny, Clark, 1996. Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan, bahwa dukungan sosial dapat didefinisikan sebagai bantuan dan informasi verbal ataupun non-verbal yang berasal dari orang lain maupun kelompok lain yang memiliki manfaat emosional atau efek perilaku bagi penerima. Dengan mendapatkan dukungan sosial, seseorang merasa bahwa dirinya dicintai, dihormati, diperhatikan, dihargai, dan merasa nyaman sehingga mampu mengurangi tekanan psikologis yang dialaminya.

2. Jenis Dukungan Sosial

Ada berbagai macam dukungan sosial yang bisa diberikan kepada orang lain Cohen McKay, 1984; Cutrona Russell, 1990; House, 1984; Schaefer, Coyne, Lazarus, 1981; Willa, 1984 dalam Sarafino, 1994, mengungkapkan ada 5 jenis dukungan sosial, yaitu : a. Dukungan emosional Berupa perasaan empati, peduli, perhatian, memberikan hal positif, dan dorongan terhadap yang bersangkutan, memberikan kenyamanan dan kepastian dengan rasa memiliki dan dicintai pada saat mengalami tekanan. b. Dukungan penghargaan Berupa penerimaan secara positif, menyetujui ide orang lain, membandingkan dengan orang lain secara positif. Bantuan ini bermanfaat untuk membangun perasaan individu, kemampuan, dan menjadi bernilai. Dukungan penghargaan secara khusus digunakan selama mengalami tekanan. c. Dukungan instrumental Mencakup bantuan langsung, seperti memberi pinjaman uang kepada orang lain atau membantu pekerjaan pada waktu yang bersangkutan sedang mengalami stress. d. Dukungan informatif Mencakup memberi nasihat, petunjuk-petunjuk, saran- saran, atau umpan balik mengenai sesuatu yang sudah dikerjakan oleh yang bersangkutan. e. Dukungan jaringan sosial Ketersediaan seseorang untuk menghabiskan waktu dengan orang lain, sehingga memberikan perasaan keanggotaan dalam kelompok orang-orang dalam berbagai minat dan aktivitas sosial. Stroebe, dalam Chamberlain, 2006, mengklasifikasikan dukungan sosial ke dalam 5 jenis, yaitu : a. Dukungan emosional Bantuan yang diberikan berupa sikap empati, kepedulian, dan keprihatinan. Melalui dukungan emosional, pemberi dukungan memberikan rasa nyaman, kepemilikan dan memberikan rasa cinta kepada penerima. b. Dukungan penghargaan Dukungan yang diberikan berupa reaksi atau menerima secara posotif, seperti memberikan semangat, memahami perasaan dan lain sebagainya. Dengan memberikan dukungan penghargaan, seseorang akan merasa bahwa dirinya dihargai. c. Bantuan langsung Dukungan yang diberikan berupa bantuan secara langsung, seperti memberikan pinjaman uang, ataupun membantu pekerjaan. d. Dukungan informasi Memberikan bantuana berupa informasi yang diperlukan. Bantuan tersebut berupa nasihat, saran, arahan, dan umpan balik. e. Dukungan penilaian Memberikan bantuan dengan membantu melihat sebuah masalah dari sudut pandang yang berbeda. Beberapa klasifikasi mengenai bentuk dukungan sosial tersebut memberikan gambaran mengenai bentuk dukungan sosial yang pada umumnya digunakan. Secara umum, bentuk-bentuk dukungan sosial tersebut dapat digolongkan menjadi lima bentuk dukungan sosial yang biasa digunakan, yaitu dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasi, dukungan penghargaan, dan dukungan jaringan sosial. Kelima bentuk dukungan tersebut bermanfaat bagi masyarakat, terutama pemberi dukungan untuk menentukan dukungan seperti apa yang akan diberikan yang sesuai dengan yang dibutuhkan penerima dukungan. Pemberian dukungan ini ditentukan oleh kebutuhan dari penerima, kondisi yang dialami oleh penerima, sehingga dukungan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi penerima dukungan.

3. Faktor Penentu Dukungan Sosial