Tabel 1 Hasil Survey Istilah Psychological Well Being
No. Istilah yang Ditemukan
Jumlah 1.
Kesejahteraan 15
2. Kebahagiaan
28
3.
Ketentraman 21
4. Penerimaan diri
2
5.
Aktualisasi diri 1
6. Menemukan jati diri
1
7. Kedamaian
1
8. Sukses dalam hidup
1
9. Pemahaman diri
1
10.
Ketenangan 1
11. Keharmonisan
1 Jumlah jawaban
73
Istilah yang ditemukan ini, digunakan peneliti untuk menanyakan kepada subjek tentang kondisi psychological well being
saat ini. Untuk mengetahui kondisi psychological well being yang dimiliki, subjek diminta untuk menilai dari 1-10 tingkat kebahagiaan
yang dirasakan saat ini. Pertanyaan yang digunakan untuk
menggambarkan kondisi psycholocal well being yang dimiliki adalah “Silakan Anda menilai, dari 1 sampai 10, berapakah nilai kebahagiaan
Anda saat ini?” Subjek dengan nilai kebahagiaan di atas 5 akan dijadikan subjek penelitian untuk selanjutnya akan dilakukan
wawancara.
2. Wawancara
Metode kedua yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan wawancara. Wawancara adalah percakapan dan tanya
jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Wawancara kualitatif dilakukan guna memperoleh pengetahuan tentang makna-
makna subjektif yang dipahami individu berkenaan dengan topik yang diteliti, dan bermaksud melakukan eksplorasi terhadap isu-isu atau
suatu hal yang tidak dapat dilakukan melalui pendekatan lain Poerwandari, 2005.
Wawancara yang dilakukan adalah wawancara dengan pedoman umum. Dalam proses wawancara, peneliti dilengkapi dengan
pedoman wawancara yang mencantumkan isu-isu yang harus diliput. Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan peneliti
mengenai aspek-aspek yang harus dibahas, sekaligus menjadi daftar pengecek checklist apakah aspek yang relevan telah dibahas atau
ditanyakan Poerwandari, 2005.
Proses wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk menggali data mengenai bentuk dukungan sosial dan strategi yang
digunakan yang mampu meningkatkan psychological well being pada penderita kanker payudara. Proses wawancara ini terdiri dari 4 tema
besar, yaitu riwayat penyakit, kondisi psikologis ketika divonis sampai berobat, kondisi psychological well being berdasarkan 6 dimensi, dan
dukungan sosial yang diterima. Adapun panduan wawancara dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Daftar Pertanyaan Panduan Wawancara
Tema Besar Pertanyaan
Tujuan Pertanyaan
Riwayat Penyakit Bisakah Anda menceritakan
bagaimana awal mula Anda dinyatakan menderita kanker
payudara?
Untuk mengetahui awal mula diketahui terkena
kanker payudara.
Apakah ada tandagejala yang lain yang Anda rasakan?
Untuk mengetahui gejala yang dirasakan.
Apakah di dalam keluarga Anda
ada riwayat
sakit kanker payudara?
Sudah berapa lama Anda menderita
sakit kanker
Untuk mengetahui sejarah penyakit kanker
dalam keluarga. Untuk mengetahui
lamanya menderita
payudara? kanker.
Kondisi Psikologis Ketika pertama kali Anda
divonis kanker payudara, apa yang Anda rasakan?
Untuk mengetahui perasaan yang dialamai
ketika divonis kanker payudara.
Apakah Anda mengalami kesedihan mendalam ketika
itu?
Untuk melihat pengalaman kesedihan
mendalam karena kanker payudara.
Selama sakit tersebut, tindakan pengobatan apa saja
yang sudah Anda lakukan? Jenis obat, jangka waktu
Apakah ada pengobatan lain selain pengobatan
medis? Bagaimana perasaan Anda
ketika harus menjalani berbagai pengobatan
tersebut?
Untuk mengetahui usaha yang dilakukan
untuk pengobatan kanker.
Untuk mengetahui pengalaman yang
dialami selama menjalani pengobatan.
Psychological Well Bagaimana Anda memandang Untuk melihat dimensi
Being diri Anda saat ini?
Apakah ada perbedaan cara memandang diri
sendiri?
penerimaan diri.
Tujuan hidup Anda apa saja? Apakah sejak dari dulu
seperti itu? Apakah ada perubahan
tujuan hidup semenjak Anda sakit?
Bagaimana hal itu berubahtidak bisa
terjadi?
Untuk melihat dimensi tujuan hidup.
Menurut Anda, apakah orang yang kanker payudara itu ada
kemungkinan untuk mengembangkan diri?
Mengapa? Pengembangan diri yang
seperti apa? Bagaimana dengan diri
Anda sendiri?
Untuk melihat dimensi pengembangan diri.
Apa saja kegiatan sehari-hari Untuk melihat dimensi
Anda? Bagaimana cara mengatur
kegiatan sehari-hari? Kalau ada kegiatan lain,
bagaimana cara Anda
mengaturnya?
penguasaan lingkungan.
Bagaimana cara Anda dalam mengambil keputusan yang
berkaitan dengan keseharian, apakah Anda terbiasa
menentukan sendiri atau meminta bantuan?
Kepada siapa? Dalam hal keputusan apa
saja? Bagaimana dengan
keputusan pengobatan?
Untuk melihat dimensi otonomi.
Bisa Anda ceritakan hubungan Anda dengan orang
lain semenjak Anda didiagnosis kanker payudara?
Suami? Anak?
Untuk melihat dimensi hubungan positif
dengan orang lain.
Masyarakat sekitar? Lingkungan sosial?
kantor, komunitas, dll
Dukungan Sosial yang Diterima
Apakah mereka memberikan dukungan untuk kesembuhan
Anda?
Untuk melihat tindakan orang lain.
Siapa saja yang memberikan dukungan selama ini?
Diantara orang-orang tersebut, siapakah yang
paling mendukung?
Mengapa?
Untuk melihat pemberi dukungan yang paling
berpengaruh.
Dukungan apa saja yang Anda terima dari mereka?
Apa saja yang mereka lakukan untuk mendukung
Anda?
Untuk melihat bentuk dukungan sosial yang
diterima.
Bagaimana cara mereka memberikan dukungan
tersebut? Apa saja yang mereka
lakukan untuk mendukung Untuk mengetahui cara
orang lain dalam memberikan dukungan
sosial.
Anda?
Bagaimana pengaruh dari dukungan orang-orang
tersebut bagi hidup Anda?
Untuk melihat pengaruh dari dukungan sosial
yang diterima. Apakah ada pengalaman
Anda tidak mendapatkan dukungan sosial?
Mengapa?
Untuk melihat pengalaman tidak
mendapat dukungan.
Daftar pertanyaan wawancara tersebut disusun dengan tujuan sebagai panduan peneliti dalam menggali data. Pertanyaan wawancara
dapat berubah sesuai dengan kondisi dan respon subjek dalam menjawab pertanyaan.
Proses wawancara ini dilakukan melalui berbagai tahap : 1
Menyusun panduan wawancara yang bersifat semi-terstruktur. 2
Mencari subjek yang sesuai dengan kriteria dan bersedia untuk berpartisipasi menjadi subjek penelitian.
3 Membangun rapport, menjelaskan tujuan penelitian, dan
memastikan kembali kesediaan subjek untuk berpartisipasi dalam penelitian. Subjek mengisi informed consent.
4 Menyusun jadwal wawancara berdasarkan kesepakatan antara
peneliti dan subjek. 5
Melakukan wawancara.
Data hasil wawancara akan direkam menggunakan digital recorder dan selanjutnya akan disalin dalam bentuk transkrip
verbatim. Kemudian setelah peneliti mendapatkan data yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah melakukan interpretasi data.
G. PROSEDUR ANALISIS DATA