Fasilitas Kearsipan HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

commit to user 57 secara berderet sesuai dengan nomor klasifikasi yang paling kecil hingga nomor klasifikasi yang paling besar. Selain disimpan berupa folder-folder, arsip kredit juga disimpan berupa soft file yang disimpan ke dalam komputer. Cara penyimpanan arsip dengan komputerisasi ini tidak jauh berbeda dengan penyimpanan arsip ke dalam rak lemari besi. Adapun proses penyimpanan arsip berupa soft file sebagai berikut : 1. Membuat folder-folder sebagai wadah data yang akan disimpan. 2. Mencatat kode jenis kredit, data diri debitur, dan nomor-nomor sertifikat serta surat-surat yang ada dalam folder kredit. 3. Memisah-misahkan berdasarkan jenis kreditnya. 4. Menyimpan file kedalam folder yang disediakan menurut jenis kreditnya. Seperti yang diungkapkan oleh Bp.Toni Wahyu sebagai pengurus finance document pada Bank tabungan Negara Cabang Surakarta, bahwa : “ Sistem komputerisasi bertujuan agar mudah dalam pencarian data-data diri ataupun data-data berhubungan dengan sertifikat yang terdapat dalam folder arsip kredit. Sistem komputerisasi ini diterapkan secara On Line sehingga hilangnya data karena komputer rusak dapat di cegah.” wawancara tanggal 23 Maret 2011 Pada Bank Tabungan Negara Cabang Surakarta arsip disimpan selama 10-20 tahun atau sampai dengan pelunasan kredit dari debitur. Arsip disimpan dengan hati-hati dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan yang ada, agar arsip terjaga dengan baik dan tidak mudah rusak.

C. Fasilitas Kearsipan

Fasilitas adalah kebutuhan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Keberhasilan suatu pekerjaan tidak terlepas dari peranan sarana dan prasarana yang menunjang. Demikian juga, commit to user 58 dengan pengelolaan kearsipan juga membutuhkan fasilitas yang memadai untuk menunjang pelaksanaannya. Adapun fasilitas kearsipan di Bank Tabungan Negara Cabang Surakarta adalah sebagai berikut: a. Alat-alat Kearsipan Alat penerimaan surat  Meja, adalah fasilitas yang digunakan untuk menempatkan arsip atau surat yang masuk pada meja petugas yang menyortir surat masuk.  Steples, yaitu alat penjepit kertas agar terlihat rapi.  Spidol, yaitu digunakan untuk mencatat nomor kode-kode.  Rak surat, yaitu untuk menyimpan arsip yang masuk agar terpisah dengan arsip yang lama. Alat penyimpanan arsip 1. Ordner, semacam map dari karton tebal dan dapat menampung banyak arsip serta didalamnya terdapat besi untuk mengkait arsip yang telah dilubangi pada bagian pinggir arsip tersebut. 2. Map folder, map untuk menyimpan berkas pengajuan kredit. 3. Stopmap, berkas lipatan berdaun yang terbuat dari kertas tebal atau plastik. Stopmap mempunyai beberapa bentuk dan macam. Pada Bank Tabungan Negara Cabang Surakarta menggunakan bermacam stopmap, antara lain : a. Stopmap biasa , sering disebut dengan stopmap folio karena dapat untuk menyimpan ukuran yang paling luas ukuran folio21cm x 34 cm Kegunaanya untuk menyimpan sementara arsip. commit to user 59 b. Stopmap Jepitan, adalah stopmap yang memakai jepitan dari logam untuk mengikat arsip dengan kuat sehingga arsip tidak mudah lepas. c. Stopmap tebal atau stopmap besar dengan jepitan, adalah map dengan jepitan khusus untuk menjepit arsip-arsip yang disimpa didalamnya. Penyimpanan map ini disimpan di rak arsip. 4. Alat pelubang kertas, digunakan untuk melubangi surat- surat yang akan disimpan dalam map atau folder. 5. Lemari arsip besi, Adalah lemari yang terbuat dari besi yang berfungsi untuk menyimpan berbagai macam bentuk arsip, seperti map atau folder. Alat korespodensi Adalah alat-alat yang digunakan untuk melaksanakan surat-menyurat. Alat-alat korespodensi yang terdapat di Bank Tabungan Negara Cabang Surakarta antara lain :  Kertas, berguna untuk keperluan tulis menulis serta mencetak surat atau undangan keluar.  Stempel atau cap, alat untuk menyetempel surat.  Amplop berlambang perusahaan, digunakan untuk mengirim surat kepada debitur yang nunggak dalam melakukan pembayaran.  Mesin tik manual, alat yang digunakan untuk mengetik surat atau arsip.  Computer, alat elektronik yang dapat menerima data, mengolah data, melaksanakan perhitungan dan bermacam-macam kegunaan lainnya. commit to user 60 Gambar 4.2 Almari arsip Kredit di Bank Tabungan Negara Keterangan : a. Almari besi 4 laci b. Jenis kredit dan No Kredit c. Laci Almari b. Perlengkapan Penyimpanan Dalam melakukan penyimpanan juga membutuhkan perlengkapan untuk mendukung lancarnya proses penyimpanan. Pada Bank Tabungan Negara Cabang Surakarta perlengkapan yang digunakan dalam penyimpanan adalah penyekat yang berfungsi sebagai penunjuk nomor, folder yang memiliki fungsi sebagai wadah arsip kredit,dan penunjuk yang berfungsi sebagai tanda untuk membimbing dan melihat cepat kepada tempat-tempat yang diinginkan di dalam file. Pada Tabungan Negara Cabang Surakarta peralatan serta perlengkapan kearsipan sudah memenuhi standar dalam kearsipan. Perlengkapan berupa penyekat, folder maupun penunjuk dapat lebih memudahkan petugas dalam melakukan penataan samapai dengan pencarian kembali arsip kredit. Dalam intinya arsip kredit dapat terjaga dengan baik sampai dengan proses penyusutan.

D. Pemeliharaan Dokumen Kredit