Pewarnaan Gram Inokulasi Koloni Bakteri pada Panel BD Phoenix

3.8.1.5. Kultur Sekret

Pengertian : merupakan tehnik pemeriksaan untuk menumbuhkan bakteri patogen yang ada dalam cairan tubuh tersebut Prosedur : 1. Sekret yang sudah diambil dengan kapas lidi steril ditanam ke media cair Bouillon dan masukkan ke inkubator 37 C semalaman. 2. Keesokan harinya ditanam ke media padat Blood Agar Mc Conkey, masukkan ke inkubator 37 C selama 24 jam. 3. Dibaca dan dilihat pertumbuhan bakterinya jika tumbuh dibuat direct smear dan dilakukan pengecatan gram. 4. Jika ditemui bakteri batang Gram negatif maka diinokulasi ke panel Gram negatif BD phoenix untuk identifikasi dan sensitivitas antibiotiknya

3.8.2 Pewarnaan Gram

Persyaratan spesimen untuk pewarnaan Gram : Spesimen dapat berupa koloni bakteri dari media agar dan sputum Persiapan reagen : Larutan Gentian Violet, Larutan lugol Iodine, Aceton Alkohol – Aceton : Alkohol 96 1:1, Larutan Fuchsin Safranin , Kaca objektif dan air. Universitas Sumatera Utara Prosedur pemeriksaan 1. Buat sediaan Gram pada kaca objektif perhatikan ketebalannya, jangan terlalu tebal atau terlalu tipis. 2. Fiksasi dengan menggunakan Bunsen. 3. Genangi sediaan dengan larutan gentian violet selama 30 detik kemudian bilas dengan air. 4. Genangi sediaan dengan larutan Lugol selama 30 detik kemudian bilas dengan air. 5. Genangi sediaan dengan larutan Acetone Alkohol selama 15 detik kemudian bilas dengan air. 6. Genangi sediaan dengan larutan Fuchin Safranin selama 30 detik kemudian bilas dengan air hingga bersih. 7. Keringkan sediaan pada suhu kamar. 8. Observasi dengan menggunakan mikroskop.

3.8.3 Inokulasi Koloni Bakteri pada Panel BD Phoenix

49 Prinsip Pemeriksaan dengan panel BD Phoenix: Dengan menggunakan panel-panel kombinasi pada instrumen phoenix, dapat dilakukan maksimal 100 identifikasi serta uji sensitivitas antimikroba. Sistem phoenix menggunakan indikator redoks kolorimetrik yang dioptimalkan untuk AST, sedangkan untuk ID menggunakan variasi indikator fluorometrik dan kolorimetrik Universitas Sumatera Utara Panel phoenix terdiri dari 51 sumur pada bagian ID serta 85 sumur pada bagian AST. Bagian ID terdiri dari 45 sumur dengan substrat biokimia yang dikeringkan serta 2 sumur berfluoresens sebagai kontrol. Bagian AST terdiri dari dari 84 sumur yang berisi agen antimikroba yang dikeringkan dan 1 sumur sebagai kontrol pertumbuhan. Panel ini tersedia dalam bentuk hanya bagan ID saja, AST saja ataupun kombinasi keduanya. Sumur-sumur yang tidak terpakai dapat digunakan kemudian hari. Panel-panel phoenix terdiri dari media inokulum yang terstandarisasi. Suspensi organisme harus dipersiapkan dengan BBL CrystalSpec TM nephelometer, BD PhoenixSpec TM nephelometer, atau BD Phoenix TM AP Instrumen. Setelah diinokulasi, panel diletakkan pada instrumen dan secara kontiniu diinkubasi pada suhu 35 o C. Instrumen akan menguji tiap-tiap panel. Panel-panel phoenix hanya bisa dibaca oleh instrumen. Panel-panel phoenix tidak dapat dibaca secara manual.

a. Identifikasi Bakteri :