9 higher percent intervals of on-task behavior and daily quiz scores during either
Heads Together Condition. Dengan kata lain, hasilnya mengindikasikan terdapat tiga siswa penyandang cacat yang berbeda memperoleh persentase interval yang
lebih tinggi pada perilakunya dan skor kuis harian pada saat setiap kondisi menyatukan pikiran.
Melihat keefektifan dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT di atas, penulis tertarik untuk
mengangkat judul penelitian “Keefektifan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Heads Together terhadap
Aktivitas dan Hasil Belajar PKn pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Kesesi Kabupaten Pekalongan”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1 Kreatifitas guru dalam melakukan variasi pembelajaran pada mapel PKn
belum terlihat. Pembelajaran yang dirancang hanya menggunakan metode ceramah.
2 Kurang adanya aktivitas yang melibatkan siswa dalam pembelajaran
menjadikan mereka bosan dan tidak fokus pada pelajaran yang disampaikan guru.
3 Pembelajaran berpusat dan bersumber hanya dari guru, siswa tidak diberi
kesempatan untuk belajar bersama dan berbagi pengetahuan dengan rekannya.
4 Guru kurang memperhatikan model yang dipilih dengan mapel serta
materi yang diajarkan.
10 5
Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran PKn relatif masih rendah. 6
Hasil belajar siswa dalam pada mata pelajaran PKn belum memuaskan.
1.3 Pembatasan Masalah
Masalah pada bagian identifikasi terlalu luas, sehingga perlu adanya pembatasan masalah agar penelitian yang dilakukan efektif dan mendalam. Oleh
karena itu, penulis membatasi masalah sebagai berikut: 1
Model pembelajaran yang digunakan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe NHT.
2 Materi yang dipilih pada mata pelajaran PKn kelas IV SD yaitu materi
globalisasi. 3
Populasi yang dipilih yaitu siswa kelas IV SD Negeri 01 Kesesi Kabupaten Pekalongan.
4 Karakteristik yang akan diteliti yaitu aktivitas dan hasil belajar siswa mata
pelajaran PKn materi globalisasi.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, permasalahan yang hendak diselesaikan melalui penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1 Apakah terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa yang memperoleh
pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi globalisasi dengan siswa yang memperoleh pembelajaran PKn
menggunakan model pembelajaran konvensional? 2
Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang memperoleh pembelajaran PKn model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi
11 globalisasi dengan siswa yang memperoleh pembelajaran PKn
menggunakan model pembelajaran konvensional? 3
Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT efektif terhadap aktivitas belajar siswa kelas IV pada pembelajaran PKn materi
globalisasi? 4
Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT efektif terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada pembelajaran PKn materi
globalisasi?
1.5 Tujuan Penelitian