Populasi Sampel Populasi dan Sampel

46 pembelajaran kooperatif tipe NHT untuk guru dan siswa, dan aktivitas belajar siswa. Sedangkan pada kelas kontrol hanya pengamatan aktivitas belajar siswa. Observer pada kelas eksperimen dilakukan oleh Eni Ariasih, S.Pd.SD., dan di kelas kontrol oleh Hadi Sofyan, S.Pd.SD.

3.1.2.3 Tahap Penyelesaian

1 Mengolah data yang diproleh dari kegiatan pengamatan model untuk guru dan siswa dari kelas eksperimen, dan pengamatan aktivitas belajar siswa dari kelas eksperimen dan kontrol. 2 Mengolah data yang diperoleh dari tes yang dilakukan di kelas eksperimen dan kontrol. 3 Menulis deskripsi data untuk variabel bebas dan terikat. 4 Menganalisis data aktivitas belajar siswa dan postest hasil belajar siswa untuk menjawab hipotesis penelitian. 5 Menarik kesimpulan dari hasil analisis yang didapatkan sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi bukan hanya orang tetapi juga objek dan benda-benda alam. Dalam mempelajarinya tidak hanya dilihat dari jumlahnya saja tetapi semua karakteristik yang dimiliki benda atau objek tersebut. Menurut Sugiyono 2013: 119 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang dipilih oleh penulis yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu untuk dipelajari kemudian diambil kesimpulannya. Sedangkan menurut Riduwan 2013: 47 54 “populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitia n”. Berdasarkan pengertian para ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi merupakan objek atau subjek yang berada di suatu wilayah yang sengaja dipilih penulis sebagai bahan kajian untuk penelitianya. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas IV A dan IV B SD Negeri 01 Kesesi Kabupaten Pekalongan tahun ajaran 20142015. Jumlah siswa kelas IV A sebanyak 24 siswa dan kelas IV B sebanyak 24 siswa. Jadi banyaknya populasi pada penelitian ini yaitu 48 siswa. Pemilihan populasi ini atas dasar kelas IV A dan IV B berada pada satu sekolah dan penempatan siswa apakah di kelas IV A atau IV B diacak, sehingga baik kemampuan akademik dan ketrampilan yang lain tidak memiliki perbedaan yang terlalu jauh.

3.2.2 Sampel

Menurut Riduwan 2013: 56 “sampel adalah sebagian dari populasi yang mempunyai ciri- ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti”. Alasan penggunaan sampel karena tidak semua data dan informasi dari populasi akan diproses, melainkan hanya sampel yang representatif atau benar-benar dapat mewakili populasi saja yang dipilih. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling teknik sampel jenuh. Pemilihan teknik sampel jenuh karena jumlah siswa pada setiap kelas kurang dari 30 siswa. Sempel pada penelitian ini adalah siswa kelas IV A dan IV B SD Negeri 01 Kesesi Kabupaten Pekalongan. Kelas IV A menjadi kelas ekperimen dan kelas IV B menjadi kelas kontrol. 48

3.3 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

KEEFEKTIFAN MODEL NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DEBONG KIDUL KOTA TEGAL

0 16 287

KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODETALKING STICK TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 01 SANGKANJOYO KABUPATEN PEKALONGAN

27 132 302

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALIGANGSA KULON 01 KABUPATEN BREBES

0 8 245

Keefektifan Model Numbered Heads Together dalam Pembelajaran Materi Pantun terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Candinegara Kabupaten Banyumas

0 7 231

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101783 SAENTIS.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA.

0 0 38

Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn Melalui Model Kooperatif Tipe Number Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Siswa Kelas IV SD N Wonosari 03 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF NUMBER HEADS TOGETHER DI SD

0 1 12