Konsep Dasar dan Karakteristik Pendekatan Scientific

1 Memberikan kesempatan terhadap peserta didik untuk menentukan konsep sendri dengan cara memecahkan masalah 2 Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menciptakan kreatifitas dalam melakukan komunikasi dengan teman sekelompok. 3 Membiasakan peserta didik untuk bersikap terbuka terhadap teman. 4 Meningkatkan motivasi belajar peserta didik. 5 Membantu guru dalam pencapaian pembelajaran, karena langkah pembelajaran kooperatif tipe TSTS mudah diterapkan di sekolah.

2.1.7 Pendekatan Scientific

2.1.7.1 Konsep Dasar dan Karakteristik Pendekatan Scientific

Pendekatan pembelajaran adalah suatu proses atau perbuatan yang digunakan guru untuk menyajikan bahan pelajaran. Hosnan,2013:32. Salah satu pendekatan pembelajaran yang diterapkan di dalam pembelajaran adalah pendekatan scientific. Pendekatan scientific dimaksudkan untuk memberikan pemahan kepada siswa dalam mengenal, memahami berbagai materi, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja, tidak bergantung pada informasi searah dari guru. Oleh karena itu, kondisi pembelajaran yang diharapkan tercipta diarahkan untuk mendorong siswa dalam mencari tahu dari berbagai sumber melalui observasi, dan bukan hanya diberi tahu. Hosnan 2013 mengatakan bahwa pembelajaran dengan metode saintifik memiliki karakteristik sebagai berikut. 1. Berpusat pada siswa. 2. Melibatkan ketrampilan proses sains dalam mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip. 3. Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berfikir tingkat tinggi siswa. 4. Dapat mengembangkan karakter siswa. Selain memiliki karakteristik seperti disebutkan diatas, pendekatan scientific juga memiliki tujuan. Berikut ini beberapa tujuan pembelajaran dengan pendekatan ilmiah. 1. Untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berfikir tingkat tinggi siswa. 2. Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik. 3. Terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan. 4. Diperolehnya hasil belajar yang tinggi. 5. Untuk melatih siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide. 6. Untuk mengembangkan karakter siswa. Untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan pendekatan ilmiah seperti yang telah disebutkan, maka diperlukan prisip-prinsip pembelajaran dengan menggunakan pendekatan ilmiah sebegai berikut. 1. Pembelajaran berpusat pada siswa. 2. Pembelajaran membentuk student self concept. 3. Pembelajaran terhindar dari verbalisme. Attitudesikap Tahu Mengapa SkillKeterampilan Tahu Bagaimana Siswa Produktif Inovatif Kreatif Afektif Knowledge Pengetahuan Tahu Apa 4. Pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip. 5. Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berfikir siswa. 6. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi. 7. Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya.

2.1.7.2 Proses Pembelajaran dengan Pendekatan Scientific

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

6 25 59

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Komunikasi Matematis dan Motivasi Siswa

0 3 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dalam Meningkatkan Keaktifan Dan Kemampuan Komunikasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII Semes

0 3 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS VIII 4 SMP NEGERI 3 SURAKARTA SKRIPSI

0 0 16