Persepsi Kerentanan Analisis Univariat

Dapat terlihat juga bahwa sebagian besar responden memiliki sumber pendapatan responden yang berasal dari gaji karyawan yaitu sebanyak 28 orang 71,8, sebagian besar responden belum menikah sebanyak 35 orang 89,7.

4.3 Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari, persepsi kerentanan yang dirasakan, persepsi keseriusan yang dirasakan, persepsi manfaat yang dirasakan, persepsi hambatan yang dirasakan, isyarat untuk bertindak, dan kemungkinan bertindak.

4.3.1 Persepsi Kerentanan

Peneliti ingin mengetahui pandangan kelompok lelaki seks lelaki risiko yang berkunjung ke Klinik IMS Dan VCT Veteran Medan terhadap kemungkinan dirinya untuk terkena infeksi HIVAIDS di masa mendatang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dilihat persepsi kerentanan yang dirasakan terhadap kejadian HIV di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan seperti pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Persepsi Kerentanan Terhadap Kejadian HIV di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan No. Pertanyaan dan Jawaban Responden Jumlah Persen 1. Saya berisiko tertular penyakit HIV dari pasangan saya Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 14 12 6 7 35,9 30,8 15,4 17,9 Jumlah 39 100,0 2. Pekerjaan saya membuat saya berisiko tertular penyakit HIV Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 2 4 17 16 5,1 10,3 43,6 41,0 Jumlah 39 100,0 3. Perilaku saya membuat saya berisiko tertular penyakit HIV Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 6 25 3 5 15,4 64,1 7,7 12,8 Jumlah 39 100,0 4. Perilaku orang lain disekitar saya membuat saya berisiko tertular penyakit HIV Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 4 8 20 7 10,3 20,5 51,3 17,9 Jumlah 39 100,0 5. Riwayat kesehatan keluarga saya membuat saya berisiko tertular penyakit HIV Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 2 2 12 23 5,1 5,1 30,5 59,0 Jumlah 39 100,0 Berdasarkan tabel 4.2 dapat terlihat bahwa responden yang merasa berisiko terkena HIVAIDS dimana sebagian besar responden menyatakan sangat Universitas Sumatera Utara setuju yaitu 14 orang responden 35,9, paling sedikit dengan 6 orang responden 15,4 yang menyatakan tidak setuju. Responden yang menyatakan bahwa pekerjaan membuatnya berisiko terkena HIVAIDS, dengan jumlah responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 17 orang responden 43,6, paling sedikit dengan jumlah 2 orang responden 5,1 yang menyatakan sangat setuju. Responden yang menyatakan bahwa perilaku membuatnya berisiko terkena HIVAIDS dengan jumlah responden yang menyatakan setuju sebanyak 25 orang 64,1, paling sedikit dengan jumlah 3 orang 7,7 yang menyatakan sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan bahwa perilaku orang lain di sekitarnya yang membuat saya berisiko terkena HIVAIDS dimana sebagian besar responden menyatakan tidak setuju yaitu sebanyak 20 orang 51,3, dan paling sedikit dengan jumlah 4 orang 10,3 yang menyatakan sangat setuju. Responden yang menyatakan bahwa riwayat kesehatan keluarga membuatnya berisiko terkena HIVAIDS yaitu sebagian besar responden menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 23 orang 59,0, dan paling sedikit sebanyak 2 orang 5,1 masing-masing menyatakan sangat setuju dan setuju. Universitas Sumatera Utara 4.3.2 Kategori Persepsi Kerentanan Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kategori Persepsi Kerentanan Terhadap Kejadian HIV di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan No. Persepsi Kerentanan Jumlah Persen 1. 2. Kuat Lemah 29 10 74,4 25,6 Jumlah 39 100,0 Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa terdapat 29 orang 74,4 yang memiliki persepsi kerentanan kuat, 10 orang 25,6 yang memiliki persepsi kerentanan lemah.

4.3.3 Persepsi Keseriusan

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risiko HIV/AIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

5 90 147

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV/AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

7 56 148

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 0 18

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 0 2

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 0 13

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 2 46

Hubungan Perilaku Pencegahan Terhadap Kejadian HIV Pada Kalangan LSL Di Klinik IMS Dan VCT Veteran Medan Tahun 2015

0 0 34

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Kesehatan 2.1.1 Pengertian Perilaku Kesehatan - Hubungan Perilaku Pencegahan Terhadap Kejadian HIV Pada Kalangan LSL Di Klinik IMS Dan VCT Veteran Medan Tahun 2015

0 0 28

HUBUNGAN PERILAKU PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN HIV PADA KALANGAN LSL DI KLINIK IMS DAN VCT VETERAN MEDAN TAHUN 2015

0 1 17

Pengetahuan dan Sikap Kelompok Resiko Lelaki Seks Lelaki (LSL) Dalam Pencegahan Penularan HIVAIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

0 1 12