Isyarat Untuk Bertindak Analisis Univariat

4.3.8 Kategori Persepsi Hambatan Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Persepsi Hambatan Terhadap Kejadian HIV di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan No. Persepsi Hambatan Jumlah Persen 1. 2. Kuat Lemah 38 1 97,4 2,6 Jumlah 39 100,0 Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa sebanyak 38 orang responden 97,4 memiliki persepsi hambatan kuat dan 1 orang responden 2,6 yang memiliki persepsi hambatan lemah.

4.3.9 Isyarat Untuk Bertindak

Peneliti ingin mengetahui faktor pendorong kelompok lelaki seks lelaki di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan untuk memutuskan menerima atau menolak alternatif tindakan pelayanan VCT dalam diri individu itu sendiri, konsultasi dengan petugas kesehatan, pengaruh media massa yang diberikan di klinik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dilihat faktor isyarat untuk bertindak yang dirasakan dalam perilaku pencegahan terhadap kejadian HIV di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan seperti pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Isyarat Untuk Bertindak Terhadap Kejadian HIV di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan No. Pertanyaan dan Jawaban Responden Jumlah Persen 1. Saya mendapat informasi tentang HIV dari orang lain Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 7 23 7 2 17,9 59,0 17,9 5,1 Jumlah 39 100,0 2. Saya mendapat informasi kondom dari orang lain Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 4 25 8 2 10,3 64,1 20,5 5,1 Jumlah 39 100,0 3. Saya datang ke klinik karena dorongan diri sendiri Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 17 19 3 43,6 48,7 7,7 Jumlah 39 100,0 4. Saya datang ke klinik karena bujukan orang lain Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 3 8 23 5 7,7 20,5 59,0 12,8 Jumlah 39 100,0 5. Saya datang ke klinik karena sudah mendapat informasi sebelumnya Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 8 27 3 1 20,5 69,2 7,7 2,6 Jumlah 39 100,0 Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui untuk pernyataan responden mendapat informasi tentang HIV dari orang lain yaitu sebanyak 23 orang 59,0 Universitas Sumatera Utara menyatakan setuju dan paling sedikit 2 orang 5,1 menyatakan sangat tidak setuju. Pernyataan responden mendapat informasi kondom dari orang lain yaitu sebanyak 25 orang 64,1 menyatakan setuju dan 2 orang 5,1 menyatakan sangat tidak setuju. Pernyataan isyarat untuk bertindak responden yang datang ke klinik karena dorongan diri sendiri yaitu sebanyak 19 orang 48,7 menyatakan setuju dan 3 orang 7,7 menyatakan tidak setuju. Sementara ntuk pernyataan isyarat untuk bertindak responden yang datang ke klinik karena dorongan orang lain yaitu sebanyak 23 orang responden 59,0 menyatakan tidak setuju dan paling sedikit jumlahnya 3 orang responden 7,7 menyatakan sangat setuju. Pernyataan responden yang datang ke klinik karena sudah mendapat informasi sebelumnya yaitu sebanyak 27 orang responden 69,2 menyatakan setuju, 8 orang responden 20,5 menyatakan sangat setuju, 1orang responden 2,6 masing-masing menyatakan sangat tidak setuju. 4.3.10 Kategori Isyarat Untuk Bertidak Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Kategori Isyarat Untuk Bertindak Terhadap Kejadian HIV di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan No. Persepsi Isyarat Untuk Bertindak Jumlah Persen 1. Kuat 39 100,0 Jumlah 39 100,0 Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa terdapat sebanyak 39 orang responden 100,0 memiliki isyarat untuk bertindak kuat. Universitas Sumatera Utara

4.3.11 Kemungkinan Bertindak

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risiko HIV/AIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

5 90 147

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV/AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

7 56 148

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 0 18

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 0 2

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 0 13

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 2 46

Hubungan Perilaku Pencegahan Terhadap Kejadian HIV Pada Kalangan LSL Di Klinik IMS Dan VCT Veteran Medan Tahun 2015

0 0 34

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Kesehatan 2.1.1 Pengertian Perilaku Kesehatan - Hubungan Perilaku Pencegahan Terhadap Kejadian HIV Pada Kalangan LSL Di Klinik IMS Dan VCT Veteran Medan Tahun 2015

0 0 28

HUBUNGAN PERILAKU PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN HIV PADA KALANGAN LSL DI KLINIK IMS DAN VCT VETERAN MEDAN TAHUN 2015

0 1 17

Pengetahuan dan Sikap Kelompok Resiko Lelaki Seks Lelaki (LSL) Dalam Pencegahan Penularan HIVAIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

0 1 12