Sistematika Penyajian LAKIP PENDAHULUAN

1.15 LAKIP BNP2TKI TAHUN 2016 Maka Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia bertekad untuk : ““Terwujudnya TKI yang Profesional, Bermartabat dan Sejahtera”. Dalam hal ini yang dimaksud dengan : “Profesional” , adalah bahwa TKI yang bekerja ke luar negeri memiliki kompetensi dan melaksanakan pekerjaan job dengan disiplin ilmu yang tinggi. Bermartabat , berarti bahwa TKI yang memiliki kompetensi, daya saing, gaji, memahami dan mendapat perlindungan hukum, dan menjadikan dirinya bermartabat sebagai tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Sejahtera , bahwa TKI dan keluarganya tidak hanya memperoleh gaji atau pendapatan yang layak sesuai keahliannya, namun juga dapat mensejahterakan dirinya, keluarganya dan bangsa. Dalam visi tersebut juga terkandung makna bahwa profil TKI ideal yang ingin diwujudkan kedepan adalah: TKI yang secara ideologis memiliki komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila, TKI yang secara sosial, politik dan budaya, memiliki karakter pendukung bagi pembangunan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan dan menjaga martabat bangsa melalui TKI sebagai warga negara Indonesia WNI atau “duta” WNI di luar negeri, yang ditunjukkan dalam bentuk perilaku baik dan kinerja tinggi, serta mampu menjaga hubungan politik dengan negara tempat TKI bekerja. Dengan kata lain, bahwa terwujudnya TKI yang profesional, bermartabat dan sejahtera, maka mereka akan memberikan kontribusi yang besar bagi pembentukan karakter bangsa Indonesia national character building. B. MISI Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, telah ditetapkan Misi pada Kabinet Kerja Tahun 2015-2019 yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan BNP2TKI yaitu : 1. “Mewujudkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia Yang Tinggi, Maju Dan Sejahtera” 2. “Mewujudkan Bangsa Yang Berdaya Saing” Selaras dengan misi Presiden tersebut, dalam Rencana Stratgis BNP2TKI terkandung maksud bahwa Misi yang diemban BNP2TKI : 1. Zero TKI Informal, Seluruh TKI yang dikirimkan ke LN berstatus tercatat sebagai TKI dan dipekerjakan pada sektor formal. Target juga mencakup beralihnya seluruh TKI ilegal yang dipersiapkan kembali menjadi TKI legal pada sektor formal; 2. Pra Keberangkatan TKI rata-rata 1 Bulan, Tersedianya layanan yang cepat dan mudah sejak pengurusan administrasi, pembekalan TKI, persiapan keberangkatan hingga keberangkatan TKI menuju negara penempatan; 3. Dua bulan gaji biaya maksimal TKI, Meminimalkan biaya persiapan dan pemberangkatan yang menjadi beban TKI sehingga menjadi sebesar-besarnya 2 bulan gaji TKI bersangkutan; 4. Remitansi TKI Meningkat 3 kali lipat, Meningkatkan nilai pengiriman uang TKI dari negara penempatan menjadi 3 x lipat dari nilai saat ini sebesar Rp. 70 TriliunTahun;

5. Perlindungan utuh di 4 empat Tahapan, TKI mendapatkan jaminan dan akses perlindungan sejak

di tahap pra-keberangkatan, masa bekerja, kepulangan hingga tahap pemberdayaan; 1.16 LAKIP BNP2TKI TAHUN 2016 6. TKI Purna jalani 5 solusi mandiri, TKI yang kembali ke tanah air mendapatkan beragam fasilitas dan layanan berupa i pelatihan, ii dukungan finansial, dan iii pendampingan usaha, untuk menjadikannya sebagai wirausaha mandiri serta iv pelatihan dan v lapangan pekerjaan bagi yang akan bekerja di perusahaan.

2.1.2. Tujuan dan Sasaran

Adapun Tujuan dalam Rencana Startegis BNP2TKI tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut : 1. Terwujudnya TKI yang Profesional, Bermartabat dan Sejahtera; 2. Mengarustamaan tata kelola pemerintahan yang baik. Sasaran Strategis BNP2TKI adalah suatu Outcome yang akan dicapaidihasilkan secara nyata oleh BNP2TKI dalam jangka waktu lima tahun Rencana Strategis. Adapun Sasaran Strategis yang tertuang dalam Rencana Strategis BNP2TKI tahun 2015-2019 terdiri dari : a. Meningkatnya pemanfaatan jobsinfo BNP2TKI dalam alur proses penempatan TKI; b. Meningkatnya Penempatan TKLN memenuhi syarat kerja dan prosedur berbasis Sistem P2TKI; c. Meningkatnya Perlindungan sejak Pra, Selama, sampai dengan Pemulangan; d. Meningkatnya CTKITKI Purna yang berwirausaha; e. Pelayanan Terpadu, Profesional dan Bertanggungjawab, serta pengelolaan Keuangan yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel; f. Citra terbaik untuk lembaga BNP2TKI; g. Meningkatnya Kompetensi, Integritas APIP dan Penyelengaraan SPIP. Tabel 1. Sasaran Srategis dan Indikator Kinerja Utama BNP2TKI tahun 2015-2019 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA Meningkatnya pemanfaatan jobsinfo BNP2TKI dalam alur proses penempatan TKI. Persentase CTKI pendaftar jobsinfo yang berhasil ditempatkan. Meningkatnya Penempatan TKLN memenuhi syarat kerja dan prosedur berbasis Sistem P2TKI. Persentase pemanfatan layanan Siskotkln yang terintegrasi oleh pihak terkait dalam proses pra pemberangkatan yang mudah, cepat, transparan. Meningkatnya Perlindungan sejak Pra, Selama, sampai dengan Pemulangan. Persentase CTKITKI Bermasalah yang Tertangani. Meningkatnya CTKITKI Purna yang berwirausaha Persentase TKI Purna yang Menjadi Wirausaha. Pelayanan Terpadu, Profesional dan Bertanggungjawab, serta pengelolaan Keuangan yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel. Prosentase Layanan Terpadu Satu Pintu LTSP di BP3TKILP3TKIP4TKI yang mudah, murah dan cepat. Persentase lembaga yang terintegrasi Sistem Pelayanan P2TKI dalam tata kelola TKI, termasuk transaksi non tunai. Nilai Capaian Reformasi Birokrasi BNP2TKI. Opini BPK atas laporan keuangan. Citra terbaik untuk lembaga BNP2TKI. Opini Publik terhadap lembaga BNP2TKI. Meningkatnya Kompetensi, Integritas APIP dan Penyelengaraan SPIP. . Tingkat Kapabilitas APIP. Tingkat Kematangan Implementasi SPIP.