1.71
LAKIP BNP2TKI TAHUN 2016
18. Penyesuaian terhadap agenda kebijakan pemerintahan baru yang mengakibatkan terjadinya Revisi Program, Kegiatan dan Anggaran yang pada gilirannya mengakibatkan keterlambatan pelaksanaan program dan kegiatan.
3.8. Pemecahan Masalah
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meminimalisir permasalahan yang ada antara lain: 1. Mengembalikan peran BNP2TKI sesuai UU dan Keputusan Mahkamah Agung sebagai pelaksana kebijakan
operator dalam penempatan dan perlindungan TKI; 2. Membuat berbagai peraturan pelaksanaan untuk meningkatkan peran dan regulasi BNP2TKI dan mempercepat
hasil revisi UU No. 39 Tahun 2004; 3. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan lintas sektor terkait dan para pemangku kebijakan terkait;
4. Diperlukan promosi dan peningkatan jaringan kerjasama luar negeri untuk memperluas lapangan kerja bagi TKI khususnya Sektor formal. Jumlah TKI Sektor informal berangsur-angsur dikurangi jumlahnya dan ditingkatkan
kualitasnya; 5. Diperlukan peningkatan pelayanan penempatan melalui sosialisasi yang mencerdaskan masyarakat, peningkatan
koordinasi kelembagaan, penyiapan keberangkatan calon TKI dan perbaikan penempatan TKI oleh pemerintah; 6. Diperlukan optimalisasi perlindungan dan pelayanan cepat dan tuntas melalui crisis center untuk menyelesaikan
permasalahan TKI khususnya yang menyangkut aspek pemenuhan hak, pengamanan dan pemberdayaan TKI, pencegahan TKI ilegal serta penegakan hukum;
7. Diperlukan dukungan kelembagaan yang kuat dengan pembentukan BP3TKI yang baru, peningkatan kualitas dan kuantitas SDM, peningkatan sarana dan prasarana kantor di Pusat dan Daerah serta bantuan program untuk
pelayanan perlindungan TKI di perwakilan RI; 8. Harmonisasi peraturan pemerintah yang menjadi dasar regulasi penempatan dan perlindungan tenaga kerja
Indonesia; 9. Mengupayakan tempat pelatihan bahasa Jepang bekerjasama dengan lembaga-lembaga pelatihan, sehingga tidak
dapat meningkatkan jumlah penempatan TKI ke Jepang; 10. Melakukan pembinaan kepada Calon TKI untuk menjadi perawat dan careworker di Jepang guna meningkatkan
keterampilan untuk mampu dan percaya diri dalam bekerja; 11. Mengoptimalkan Integrasi sistem penempatan TKI Korea antara SISKOTKLN dengan HRD Korea;
12. Menetapkan standar kompetensi dan persyaratan Pekerja Nelayan Fishing untuk bekerja di Korea; 13. Sinkronisasi dan harmonisasi instansi terkait tentang pembentukan dan manfaat LTSP;
14. Mengoptimalkan peran Perbankan dalam pemberian KUR bagi CTKITKI; 15. Meningkatkan sarana dan prasarana, media dan modul pembelajaran serta kualitas instruktur PAP dan;
16. Meningkatkan pembinaan kepada lembaga penempatan dan lembaga pendukung penempatan, agar memberikan pelayanan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
1.72
LAKIP BNP2TKI TAHUN 2016
BAB IV P E N U T U P
4.1. Capaian Kinerja IKU
Penilaian hasil akhir capaian indikator kinerja utama IKU BNP2TKI tahun 2016 merupakan rangkaian dari akumulasi penilaian yang dilaksanakan secara berkala setiap 3 bulan, selama tahun 2016 dengan mengacu pada
RENSTRA BNP2TKI tahun 2015- 2 0 1 9 dan Penetapan Kinerja BNP2TKI tahun 2016 yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan dengan mengukur, mengevaluasi dan menganalisa data kinerja yang hasilnya akan
memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran BNP2TKI. Hasil penilaian terhadap 11 sebelas IKU BNP2TKI untuk mencapai 7 tujuh sasaran strategis BNP2TKI,
adalah sebagai berikut :
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
Kinerja Realisasi
Capaian Kinerja
1 Meningkatnya
pemanfaatan jobsinfo BNP2TKI dalam alur
proses penempatan TKI Prosentase CTKI pendaftar
jobsinfo yang berhasil ditempatkan.
40 17
43
2 Meningkatnya
Penempatan TKLN memenuhi syarat kerja
dan prosedur berbasis Sistem P2TKI
Persentase pemanfatan layanan SISKOTKLN yang terintegrasi
oleh pihak terkait dalam proses pra pemberangkatan yang
mudah, cepat, transparan.
70 60
85,71
3 Meningkatnya
Perlindungan sejak Pra, Selama, sampai dengan
Pemulangan. Persentase CTKITKI Bermasalah
yang Tertangani
92 95
103,26
4 Meningkatnya CTKITKI
Purna yang berwirausaha. Persentase TKI Purna yang
Menjadi Wirausaha
34 63
185,29
5 Pelayanan Terpadu,
Profesional dan Bertanggungjawab, serta
pengelolaan Keuangan yang efisien, efektif,
transparan dan akuntabel Persentase Unit Layanan Publik
UPP dan Layanan Terpadu Satu Pintu
LTSP di
BP3TKILP3TKIP4TKI yang
mudah, murah dan cepat
50 54
108
Persentase lembaga
yang terintegrasi Sistem Pelayanan
P2TKI dalam tata kelola TKI, termasuk transaksi non tunai
80 100
125
Nilai Capaian Reformasi Birokrasi BNP2TKI
85 84,70
99,65
Opini BPK atas laporan keuangan
WTP WTP
100
6 Citra terbaik untuk
lembaga BNP2TKI Opini Publik terhadap lembaga
BNP2TKI
Baik 80
Cukup 55
68,75
7 Meningkatnya
Kompetensi, Integritas APIP dan Penyelengaraan
SPIP. Tingkat Kapabilitas APIP
Skor 1 2
200
Tingkat Kematangan Implementasi SPIP
Skor 1 3
300