1.53
LAKIP BNP2TKI TAHUN 2016
3.4.1.5. Sasaran 5 :
Pelayanan  Terpadu,  Profesional  dan  Bertanggungjawab,  serta  pengelolaan Keuangan yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel.
Capaian pada  sasaran  ini  berdasarkan pada penilaian 4 indikator prosentase  penyelenggaraan pelayanan terpadu dan professional. Indikator ini sekaligus digunakan guna mengukur kinerja Sekretariat
Utama  dalam  melaksanakan  dan  memberikan  pelayanan  dan  dukungan  administrasi  dalam  pelayanan penempatan dan perlindungan TKI tahun 2016.
Tabel 47. Persentase penyelenggaraan pelayanan terpadu dan professional Tahun 2016
No Indikator Kinerja
Tahun 2015 Tahun 2016
NaikTurun Target
Realisasi Target
Realisasi
1
Prosentase Unit
Layanan Publik UPP
30 48
160 50
100 200
199 Layanan Terpadu Satu Pintu
LTSP di
BP3TKILP3TKIP4TKI yang mudah, murah dan cepat.
7 LTSP
7 LTSP 100
4 LTSP
3 LTSP 75
25
2
Persentase  lembaga  yang terintegrasi
Sistem Pelayanan
P2TKI dalam tata kelola
TKI,  termasuk  transaksi  non tunai.
70 71
101,43 80
100 125
40,85
3
Nilai Capaian
Reformasi Birokrasi BNP2TKI
80 80
100 85
84,70 99,61
0,39
4
Opini  BPK  atas  laporan keuangan
WTP WTP
100 WTP
WTP 100
100
Keterangan: Indikator berdasarkan Renstra 2015-2019
Prestasi capaian sasaran ini dinilai dari indikator kinerja kegiatan yaitu : 5.1 Persentase Unit  Layanan  Publik  UPP  dan Layanan  Terpadu  Satu  Pintu  LTSP  di
BP3TKILP3TKIP4TKI yang mudah, murah dan cepat. Dalam rangka pemberian pelayanan Prima kepada TKI yang Mudah, Murah, Cepat dan
Aman,  BNP2TKI  mencanangkan pengembangan  UPP  dan LTSP pada 48 BP3TKILP3TKIP4TKI dengan standar  pelayanan  sebagai  pedoman  penyelenggaraan  pelayanan  dan  acuan  penilaian
kualitas  pelayanan  sebagai  kewajiban  dan  janji  penyelenggara  kepada  masyarakat  dalam  rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur.
Untuk tahun  2015  target  sasaran  ini  sebesar 50  atau  sebanyak 24  unit  dari  48 BP3TKILP3TKIP4TKI yang ada. Pembentukan UPP tahun 2015 sebanyak 18 UPP yaitu BP3TKI
Aceh, Medan, Riau, Padang, Palembang, Lampung, Serang, Bali, Kupang, Banjarbaru, Pontianak, Nunukan,  Manado,  Gorontalo,  Makasar,  Tj.  Pinang  dan 2 LP3TKI  Kendari dan  Palu,  sedangkan
LTSP sebanyak 8 LTSP yaitu BP3TKI Bandung, Semarang, Surabaya, Mataram, Lampung, Bali, Nunukan, Yokyakarta.