BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif yaitu penelitian yang berupaya untuk mengkaji bagaimanana suatu variabel
memiliki keterkaitan atau berhubungan denagan variabel lainnya, atau apakah suatu variabel dipengaruhi oleh variabel lainnya. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Ginting dan Situmorang 2008:172, pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang di dalam usulan
penelitian, proses, hipotesis, analisis data, dan kesimpulan data sampai dengan penulisannya menggunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus dan kepastian
data numerik.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat terjadinya masalah penelitian. Adapun yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah Toko Kue Tivoli Medan Fair yang
beralamat di jalan Jendral Gatot Subroto No. 30 lantai Basement Plaza Medan Fair 20112 Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2012:80, populasi adalah wilayah regeneralisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah keseluruhan konsumen dan pelanggan
toko kue Tivoli Medan Fair yang membeli Keripik 888 yang berbelanja dari bulan Mei 2013 sampai dengan Juli 2013 yang dimana setelah dilakukannya pengamatan
pada Toko Kue Tivoli Medan Fair selama tujuh hari didapat populasi sebesar 175 orang dimana rata-rata konsumen dan pelanggan yang berbelanja produk Keripik 888
di Tivoli dalam satu hari sebesar 25 orang. Tivoli merupakan sarana penjualan bagi Keripik 888 yang memiliki tingkat penjualan produk paling tinggi.
3.3.2 Sampel
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012:81. Berdasarkan rumus Slovin, jumlah sampel
yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
n =
� 1+
��²
Keterangan : n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi e = Nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan persen kelonggaran
ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel : 10 = 0,1.
Maka jumlah sampel adalah : n =
175 1+175 0,1²
n =
175 1+1,75
n = 64 Maka sampel yang digunakan oleh penulis berjumlah 64 orang. Metode
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sampling Insidental dimana teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono,
2012:122. Sampel dalam penelitian ini adalah setiap konsumen dan pelanggan toko kue Tivoli Medan Fair yang datang ke toko tersebut dan membeli produk Keripik
888.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Hipotesis
Menurut Sugiyono 2012:70, hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan
baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada faktor-faktor empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Dalam hal ini, penulis mengemukakan
hipotesis yaitu : Ho
: “Tidak ada pengaruh positif antara diversifikasi produk
Keripik 888 terhadap keputusan pembelian konsumen toko kue Tivoli Medan Fair”.
Ha :
“Ada pengaruh positif antara diversifikasi produk Keripik 888 terhadap keputusan pembelian konsumen toko kue Tivoli
Medan Fair”.
3.5 Definisi Konsep
Menurut Masri Singarimbun dan Effendi 2008:31, konsep adalah istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan,
kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan pemikiran, memudahkan pemahaman dan menghindari
terjadinya interprestasi ganda dari variabel yang diteliti. Faktor yang diteliti dalam penelitian ini terdiri atas dua variabel penelitian yang menggambarkan ruang lingkup
dan pola hubungan yang akan dicapai dari penelitian ini, yaitu diversifikasi produk serta keputusan pembelian.
Universitas Sumatera Utara
1. Diversifikasi produk Menurut Fandy Tjiptono 2008:132, diversifikasi produk yaitu upaya
mencari dan mengembangkan produk yang baru dalam rangka mengejar pertumbuhan, peningkatan penjualan, profitabilitas dan fleksibilitas.
2. Keputusan pembelian Menurut Fandy Tjiptono 2008:156, keputusan pembelian didasari pada
informasi tentang keunggulan suatu produk yang disusun sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan merubah seseorang untuk
melakukan keputusan pembelian.
3.6 Definisi Operasional