Strategi Pengembangan TINJAUAN PUSTAKA

 Keterampilan dasar umumnya sudah dimiliki secara turun-temurun  Bersifat padat karya atau menyerap tenaga kerja yang cukup banyak  Peluang pasar cukup luas, sebagian besar produknya terserap di pasar lokaldomestik dan tidak tertutup sebagian lainnya berpotensi untuk diekspor  Beberapa komoditi tertentu memiliki ciri khas terkait dengan karya seni budaya daerah setempat  Melibatkan masyarakat ekonomi lemah setempat  Secara ekonomis menguntungkan

2.5. Strategi Pengembangan

Rangkuti 1997, menyatakan bahwa analisis SWOT adalah instrumen untuk merumuskan strategi yang didasarkan kepada logika yang dapat memanfaatkan kekuatan Strength, peluang Opportunities, dan bersama juga mengurangi kelemahan Weaknesses, dan ancaman Threats, faktor kekuatan dan kelemahan merupakan aspek- aspek yang terdapat dari dalam lingkungan pengrajin, sedangkan faktor peluang dan ancaman merupakan aspek-aspek yang terdapat diluar lingkungan pengrajin. Untuk melakukan analisis SWOT ini bisa dibuat suatu matriks dimana masing-masing sel dalam matriks tersebut dapat diisi, yang kemudian dapat menghasilkan strategi-strategi yang tepat. 1. Strength adalah menunjukkan pada kekuatan kompetitif dan kemampuan khusus lainnya yang dapat digunakan pada perusahaan dalam dunia bisnis. 2. Weaknesses adalah hambatan yang menghalangi pergerakan atau kemajuan pada arah-arah tertentu. 3. Opportunities merupakan suatu kebutuhan dimana perusahaan dapat melakukannya secara menguntungkan. 4. Treath adalah penolakan yang diajukan oleh tren atau perkembangan yang tidak menguntungkan yang mengarahkan pada keberadaan pertahanan aksi pemasaran, penjualan atau kemerosotan keuntungan.

III. METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Rambah Tengah Barat Kecamatan Rambah dan Desa Bangun Purba Timur Jaya di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan kecamatan ini merupakan sentra produksi aren di Kabupaten Rokan Hulu dan telah berkembang agroindustri aren dalam bentuk industri rumah tangga. Penelitian ini dilaksanakan selama lima bulan yaitu bulan Agustus 2009 hingga Januari 2010, mulai dari pengamatan, survei sampai dengan penelitian langsung kelapangan dan pengolahan data yang diperoleh, yang terdiri dari tahap pembuatan proposal, pengumpulan data serta penulisan laporan akhir.

3.2. Metode Pengambilan Sampel dan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei terhadap agroindustri. Metode survei ini sangat berguna untuk memperoleh informasi yang sama, atau sejenis dari berbagai kelompok atau orang, karena data yang diperoleh dengan wawancara secara pribadi dan langsung. Penetapan lokasi ditentukan sesuai dengan tujuan penelitian adalah agroindustri di Desa Rambah Tengah Barat Kecamatan Rambah dan Desa Bangun Purba Timur Jaya Kecamatan Bangun Purba. Penetapan agroindustri dilakukan secara sengaja purposive yaitu agroindustri yang dominan dilakukan masyarakat yaitu agroindustri gula aren dan gula semut.