yang bervariasi. Kondisi tersebut diduga menyebabkan sebaran jumlah individu I. cylindrica tidak dipengaruhi oleh jarak dari jalan Lampiran 6D.
5.2.2 Dominansi spesies tumbuhan asing invasif
Invasi oleh spesies tumbuhan asing dapat ditunjukkan dengan dominansi yang tinggi dari spesies tersebut terhadap komunitasnya. Dominansi oleh spesies
tumbuhan asing invasif terjadi akibat spesies tersebut mampu mengoptimalkan sumberdaya yang ada di lingkungan meskipun di luar habitat alaminya Alpert et
al. 2000. Dominansi oleh spesies tumbuhan asing invasif juga ditunjukkan oleh INP beberapa spesies tersebut yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan
spesies lainnya. Nilai INP masing-masing spesies tumbuhan asing invasif disajikan pada Gambar 9.
Gambar 9 Indeks nilai penting spesies tumbuhan asing invasif di Cagar Alam Kamojang.
Spesies tumbuhan asing invasif yang mendominasi komunitas tumbuhan di Cagar Alam Kamojang diantaranya kirinyuh A. inulifolium, teklan A. riparia
dan saliara L. camara. Ketiga spesies ini cukup mempengaruhi spesies yang lainnya dengan nilai INP 10. Dominansi yang tinggi dari spesies tumbuhan
asing invasif dipengaruhi oleh kondisi kawasan Cagar Alam Kamojang yang mengalami kerusakan akibat gangguan berupa pembalakan liar Gambar 10.
67.37 46.15
15.37 8.78
6.85 6.83
5.91 5.25
4.42 4.03
3.89 3.17
2.14
20 40
60 80
Austroeupatorium inulifolium Ageratina riparia
Lantana camara Clidemia hirta
Cynodon dactylon Mikania micrantha
Piper aduncum Ageratum conyzoides
Mimosa pigra Panicum repens
Passiflora edulis Rubus moluccanus
Mimosa pudica
INP S
p es
ies
Gambar 10 Pembalakan liar yang terjadi di dalam kawasan Cagar Alam Kamojang menyebabkan kawasan terbuka.
Kondisi kawasan yang terbuka akibat pembalakan liar merangsang tumbuhan bawah muncul sebagai vegetasi pionir dari proses suksesi sekunder.
Soerianegara dan Indrawan 2008 menyatakan tumbuhan bawah seperti alang- alang I. cylindrica, jukut riut M. pudica, babadotan A. conyzoides, saliara L.
camara, dan Seuseureuhan P. aduncum merupakan vegetasi pionir yang tumbuh pada proses suksesi sekunder di lahan yang terdegradasi oleh pembalakan
liar, kebakaran lahan atau sistem ladang berpindah. Spesies tersebut mendapatkan akses terhadap sumberdaya yang lebih baik pada kondisi lahan yang terbuka
sehingga berkembang secara pesat dan mampu mendominasi komunitas tumbuhan yang lainnya Alpert et al. 2000.
5.2.3 Bioekologi spesies tumbuhan asing invasif