2.1.1 Proses invasi dan karakter biologis tumbuhan asing invasif
Tumbuhan asing invasif dikenal sebagai tumbuhan bukan asli dari suatu ekosistem dan mampu bersaing dengan baik dalam memperoleh sumberdaya di
ekosistem barunya sehingga menyebabkan dampak yang merusak bagi struktur, komposisi dan pertumbuhan vegetasi asli pada ekosistem tersebut Moris et al.
2009. Pada dasarnya proses invasi dari spesies tumbuhan asing dapat dibagi menjadi tiga proses, yaitu proses introduksi, proses kolonisasi dan proses
naturalisasi Cousens Mortimer 1995 diacu dalam Radosevich et al. 2007. Perkembangan spesies tumbuhan yang bersifat invasif tidak lepas dari upaya
introduksi yang dilakukan secara sengaja atau tidak disengaja. Cornel dan Lawton 1992 diacu dalam Whitten et al. 1999 menjelaskan potensi mengintroduksi
spesies tumbuhan di luar ekosistem alaminya terjadi akibat kondisi ekosistem alami yang jenuh oleh spesies-spesies tumbuhan yang sangat sedikit atau hampir
tidak ada. Williamson dan Fitter 1996 diacu dalam Alpert et al. 2000 memperkirakan hanya 0.1 dari seluruh spesies tumbuhan yang diintroduksi di
luar ekosistem alaminya oleh manusia berkembang menjadi invasif. Spesies tumbuhan yang diintroduksi akan menjadi invasif apabila mampu bernaturalisasi
dengan habitat yang baru sehingga sukses membangun populasi spesiesnya, menyebar secara luas dan bergabung dengan sekelompok tumbuhan Radosevich
et al. 2007. Rejmanek 2000 diacu dalam Radosevich et al. 2007 mendeskripsikan
beberapa karakteristik biologi yang berhubungan dengan sifat invasif suatu spesies tumbuhan diantaranya mudah tersebar oleh manusia dan hewan,
kecocokan dengan
lingkungan yang
konstan, ukuran
genom kecil,
perkembangbiakan vegetatif dan penyebaran biji yang efektif serta sangat bergantung terhadap keberadaan musuh biologisnya. Sukisman 2010
menyatakan karakteristik yang paling terlihat pada tumbuhan invasif diantaranya cepat membentuk naungan, merupakan spesies pionir, memiliki fenologi yang
berbeda dan tidak memiliki musuh alami.
2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi invasi tumbuhan asing