V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Peranan Sektor Agroindustri terhadap Perekonomian Kabupaten
Ciamis
Alat analisis Input-Output I-O merupakan salah satu instrumen yang secara komprehensif dapat digunakan untuk memotret gambaran mengenai
peranan sektor agroindustri terhadap perekonomian wilayah Kabupaten Ciamis. Analisis ini menggunakan data Tabel Input-Output Kabupaten Ciamis Tahun
2008. Gambaran menyeluruh mengenai keterkaitan sektor agroindustri dalam suatu perekonomian meliputi beberapa aspek yaitu struktur permintaan antara dan
permintaan akhir, konsumsi masyarakat, nilai tambah bruto dan struktur output.
5.1.1. Struktur Permintaan
Total permintaan barang dan jasa di Kabupaten Ciamis tahun 2008 yaitu sebesar Rp 32.206,47 miliar. Dari keseluruhan total permintaan sebagian besar
produksinya digunakan untuk dikonsumsi permintaan akhir sebesar 71,06 persen dan sisanya untuk permintaan antara sebesar 28,94 persen. Sesuai dengan asumsi
dari Tabel I-O yaitu tentang keseimbangan antara permintaan dan penawaran maka total penawaran sektor-sektor perekonomian Ciamis sama dengan nilai
permintaannya yaitu sebesar Rp 32.206,47 miliar. Pada Tabel 5.1., permintaan total dan permintaan akhir sektor agroindustri
menempati urutan ketiga dengan nilai sebesar 14,87 persen untuk permintaan total dan 15,7 persen untuk permintaan akhir, setelah sebelumnya sektor pertanian yang
menempati urutan pertama, dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran pada
urutan kedua. Untuk permintaan antara sektor non agroindustri menempati urutan pertama dan sektor agroindustri pada urutan keempat sebesar 12,82 persen. Nilai
dari permintaan antara tersebut mengindikasikan besarnya output yang dihasilkan oleh sektor agroindustri digunakan sebagai input dalam proses produksi oleh
sektor-sektor perekonomian lainnya di Kabupaten Ciamis. Tabel 5.1. Struktur Permintaan Antara dan Permintaan Akhir Sektor-Sektor
Perekonomian Kabupaten Ciamis Tahun 2008 Juta Rupiah
Sektor Permintaan Antara
Permintaan Akhir Total Permintaan
Jumlah
Persen
Jumlah
Persen
Jumlah
Persen
Pertanian 1.506.891
16,17 5.776.729
25,24 7.283.620
22,62 Pertambangan dan
Penggalian 109.148
1,17 22.992
0,1 132.140
0,41
Agroindustri 1.194.660
12,82 3.592.948
15,7 4.787.609
14,87
Non Agroindustri 2.397.908
25,73 1.331.330
5,82 3.729.237
11,58 Listrik, Gas dan Air
Bersih 202.392
2,17 224.241
0,98 426.634
1,32 Bangunan
209.616 2,25
1.552.479 6,78
1.762.095 5,47
Perdagangan, Hotel dan Restoran
1.454.612 15,61
3.903.893 17,06
5.358.505 16,64
Pengangkutan dan Komunikasi
670.094 7,19
2.456.565 10,73
3.126.659 9,71
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
959.128 10,29
561.911 2,46
1.521.039 4,72
Jasa-jasa 615.117
6,6 3.463.816
15,13 4.078.933
12,66 Total
9.319.566 100
22.886.904 100
32.206.470
100 Sumber : Tabel Input-Output Kabupaten Ciamis Tahun 2008 Klasifikasi 10 Sektor diolah
Dominasi pada sektor agroindustri terlihat di permintaan akhir, dimana permintaan akhir didominasi oleh dua subsektor yaitu industri makanan dan
minuman serta tembakau, dan industri tekstil, pakaian jadi, kulit, dan alas kaki yang mendominasi sampai sekitar 80 persen Lampiran 5.. Sedangkan pada
permintaan total, kontribusi subsektor industri makanan dan minuman serta tembakau memiliki nilai tertinggi yakni sebesar 65,03 persen.
5.1.2. Struktur Konsumsi Rumah Tangga dan Konsumsi Pemerintah