Kriteria Pemilihan Saham Syariah

37 dapat dikatakan rasio ini menggambarkan efisiensi pada dana yang digunakan dalam perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. 36 Penulis memilih ROA sebagai proksi profitabilitas perusahaan yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan membayarkan dividen, karena rasio ini mengukur efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan seluruh aktiva perusahaan untuk operasi. Semakin besar ROA menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik karena tingkat pengembalian investasi atas investasi perusahaan pada aktiva semakin besar. Sehingga pemegang saham dapat memperhatikan besarnya ROA untuk mengukur keuntungan perusahaan yang akan menjadi dasar besarnya dividen yang dibayarkan. Ketika ROA perusahaan meningkat, maka memungkinkan perusahaan untuk membayarkan dividen yang lebih besar kepada pemegang saham. Hasil penelitian Amidu dan Abor 2006, Imran 2011, Shubiri 2011, Patra, Poshakwale, dan Ow Yong 2012, Al-Kuwari 2009, Al- Malkawi, Twairesh, Harery 2013, menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap kemungkinan perusahaan membayarkan dividen. Al Malkawi 2008 menemukan bahwa profitabilitas adalah penentu utama terhadap tingkat pembayaran dividen dan kemungkinan perusahaan untuk membayar dividen. 36 Arief Sugiono dan Edy Untung, Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan Keuangan, Jakarta: PT Grasindo, 2008, h.71. 38

b. Debt to Equity Ratio DER

Rasio solvabilitas bertujuan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajiban perusahaan yang meliputi utang jangka pendek dan utang jangka panjang.. 37 Rasio yang digunakan pada penelitian ini adalah Debt to Equity Ratio DER. DER merupakan rasio yang mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya, yang ditunjukkan oleh beberapa bagian modal sendiri yang digunakan untuk membayar hutang. Semakin besar rasio ini menunjukkan semakin besar kewajiban perusahaan, sementara semakin rendah rasio ini akan menunjukan kemampuan perusahaan yang lebih tinggi untuk memenuhi kewajibannya. Apabila perusahaan menentukan bahwa pelunasan hutangnya akan diambil dari laba ditahan, maka perusahaan harus menahan sebagian besar dari pendapatannya untuk membayar hutang, yang berarti akan mengurangi keuntungan perusahaan yang dapat dibayarkan sebagai dividen. Peningkatan DER akan mempengaruhi tingkat keuntungan bersih perusahaan yang tersedia bagi pemegang saham, karena keuntungan yang diperoleh lebih diutamakan untuk melunasi kewajiban perusahaan. Sehingga ketika perusahaan memiliki rasio hutang yang tinggi, cenderung akan membayarkan dividen yang rendah kepada pemegang saham. 37 Danang Sunyoto, Analisis Laporan Keuangan untuk Bisnis, Jakarta: CAPS, 2013, h.85. 39 Hasil penelitian Al-Malkawi, Twairesh, Harery 2013, Alzomaia dan Al-Khadiri 2013, menunjukkan bahwa DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemungkinan perusahaan membayarkan dividen. Rozeff 1982 menunjukkan bahwa perusahaan dengan leverage keuangan yang tinggi cenderung memiliki pembayaran dividen yang rendah.

c. Asset Growth

Aset merupakan aktiva yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan. Semakin besar aset diharapkan semakin besar hasil operasional yang didapat oleh perusahaan. 38 Namun, perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi dan peluang investasi akan membutuhkan dana internal untuk membiayai investasi tersebut, dengan demikian perusahaan cenderung akan membayar dividen yang rendah atau bahkan tidak. 39 Oleh karena itu, semakin tinggi potensi pertumbuhan perusahaan, maka akan mengurangi kemampuan perusahaan membayarkan dividen. Sehingga dapat dikatakan bahwa pertumbuhan perusahaan merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan membayarkan dividen. 38 Bagus Laksono, “Analisis Pengaruh ROA, Sales Growth, Asset Growth, Cash Flow dan Likuiditas terhadap Dividend Payout Ratio ”, Tesis S2 Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro Semarang, 2006, h.19. 39 Al Malkawi, Twairesh, Khadija Harey, “Determinants of the Likelihood to Pay Dividends: Evidence from Saudi Arabia ”, Jornal of American Science 9 12, 2013 : h.518-528.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Return On Investment Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 103 114

Pengaruh Current Ratio, Leverage, Dividend Payout Ratio Dan Return On Equity Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 61 82

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (OEe) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 50 79

Pengaruh retrun on asset,current ratio,debt to equity ratio,dividen,laba bersih dan divide pay out ratio terhadap harga saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di jakarta islamic index periode 2009-2014

0 7 0

Pengaruh return on asset,current ratio,debt to equity ratio,dividen,laba bersih dan dividend payout ratio terhadap harga saham syariah pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta islamic index periode 2009-2014

1 26 123

Pengaruh Leverage, Return On Asset, Investment Opportunity Set, dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat pada Tahun 2009-2013)

1 8 99

Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Nilai Perusahaan

0 3 131

PENGARUH CASH RATIO, RETURN ON ASSET, GROWTH DAN LEVERAGE TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PENGARUH CASH RATIO, RETURN ON ASSET, GROWTH DAN LEVERAGE TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO.

0 2 14

VARIABEL YANG MEMPENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN PENGARUH CASH RATIO, RETURN ON ASSET, GROWTH DAN LEVERAGE TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO.

5 38 16

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP DEVIDEND PAYOUT Analisis pengaruh current ratio, debt to equity ratio dan return on asset terhadap devidend payout ratio (dpr) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

1 2 14