71
Saham syariah yang menjadi konstituen Jakarta Islamic Index JII terdiri dari 30 saham yang merupakan saham-saham syariah paling likuid dan memiliki
kapitalisasi pasar yang besar. BEI melakukan review JII setiap 6 bulan, yang disesuaikan dengan periode penerbitan DES oleh OJK. Setelah dilakukan
penyeleksian saham syariah oleh OJK yang dituangkan ke dalam DES, BEI melakukan
proses seleksi
lanjutan yang
didasarkan kepada
kinerja perdagangannya.
68
Suatu saham dapat dikategorikan sebagai saham syariah jika saham tersebut diterbitkan oleh perusahaan yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan
prinsip-prinsip syariah. Selain itu juga perusahaan yang rasio total hutang berbasis bunga dibandingkan total ekuitas tidak lebih dari 45, dan rasio total
pendapatan bunga dan total pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan total pendapatan usaha dan total pendapatan lainnya tidak lebih dari 10.
68
Bursa Efek Indonesia, “Indeks Saham Syariah”, artikel diakses pada 1 Juli 2015 dari http:www.idx.co.idid-idberandaprodukdanlayananpasarsyariahindekssahamsyariah.aspx
.
72
B. Analisis dan Pembahasan
1. Uji Asumsi Klasik
Pada prinsipnya model regresi yang dibangun sebaiknya tidak boleh menyimpang dari asusmi BLUE Best Linear Unbiased Estimator.
Selanjutnya akan dilakukan uji asumsi klasik sebagai berikut: a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak.
69
Pada software Eviews 8.1, pengujian normalitas sebuah data dilakukan dengan Jarque Bera test.
Jarque Bera test dengan membandingkan nilai Jarque Bera JB yang didapat dari histogram normality test dengan nilai Chi Square tabel.
Dalam pengujian ini dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut: Ho: Data terdistribusi normal
Ha: Data tidak terdistribusi normal Dasar pengambilan keputusannya adalah jika nilai jarque bera hitung
chi square tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti data tidak terdisitribusi normal, tetapi jika nilai jarque bera hitung chi square
tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti data terdistribusi normal.
69
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011, h.160.
73
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas
2 4
6 8
10 12
14
-30 -20
-10 10
20 30
40 50
Series: Standardized Residuals Sample 2009 2014
Observations 60
Mean 7.34e-15
Median -1.706991
Maximum 47.98199
Minimum -25.94132
Std. Dev. 14.07977
Skewness 0.816972
Kurtosis 4.613589
Jarque-Bera 13.18361
Probability 0.001372
Sumber: Data sekunder yang diolah Dari histogram diatas, menunjukkan nilai Jarque Bera sebesar
13.18361, sementara nilai Chi Square dengan melihat jumlah variabel independen yang digunakan adalah variabel 4 dan nilai signifikansi
yang digunakan adalah 0,05 atau 5, didapat nilai Chi Square tabel sebesar 9.48773, yang berarti nilai Jarque Bera hitung Chi Square
tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti data dalam penelitian ini tidak terdisitribusi normal.
Karena dari hasil uji normalitas diatas menunjukkan bahwa data penelitian tidak terdistribusi dengan normal, maka semua data variabel
pada penelitian ini dilakukan LOG untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Berikut ini merupakan model regresi data panel yang akan
digunakan pada penelitian ini setelah semua data di LOG:
LOG DPR
it
= α + β1 LOGROA
it
+ β2 LOGDER
it
+ β3 LOGAG
it
+ β4LOGDPRt-1
it
+ �
it