II. TINJAUAN PUSTAKA
2. 1. Gambaran Umum Komoditas Jeruk Siam
Sejak ratusan tahun lalu jeruk sudah tumbuh di Indonesia baik secara alami maupun dibudidayakan. Jeruk manis dan keprok dari Amerika dan Italia
yang tumbuh di Indonesia merupakan peninggalan Belanda Agromedia 2009.
Indonesia termasuk ke dalam 10 besar produsen jeruk dunia, namun apabila dibandingkan dengan jeruk impor dari negara lain, pada
umumnya mutu buah jeruk dari Indonesia masih rendah yang menyebabkan jeruk dari Indonesia kurang
kompetitif di pasaran. Hal ini akibat dari variasi cara budidaya jeruk yang dilakukan oleh para petani jeruk di Indonesia. Akan tetapi, jeruk masih menjadi
komoditas buah yang menguntungkan untuk diperdagangkan melihat bahwa terjadi perubahan gaya hidup masyarakat menjadi pola hidup sehat, yaitu
mengonsumsi makanan yang alami dan masih segar, contohnya buah-buahan. Jeruk merupakan buah yang disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa dan juga
dari masyarakat berpenghasilan rendah hingga masyarakat berpenghasilan tinggi, serta dapat dibudidayakan di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi.
Cita rasa dan kandungan vitamin C yang tinggi membuat jeruk banyak dimanfaatkan baik sebagai buah segar maupun makanan olahan. Kandungan yang
dimiliki buah jeruk yaitu, beta karoten dan antioksidan yang dapat melindungi sel- sel tubuh dari kerusakan dan juga dapat memerangi kanker. Jeruk juga
mengandung kalsium yang mampu melindungi tulang dan gigi. Jeruk juga mengandung asam folat yang menyediakan makanan bagi otak dan menjaga
perkembangan sel otak, serta mengandung thiamin yang mengubah makanan menjadi energi. Mengatur tekanan darah, potassium, menjaga kestabilan dan
kardiovaskuler dapat dilakukan oleh Magnesium yang terkandung dalam buah jeruk. Disamping itu, jeruk juga mengandung vitamin B6 yang dapat
meningkatkan hemoglobin dan berperan penting dalam peredaran oksigen dalam tubuh. Kandungan nutrisi yang dimiliki buah jeruk dapat juga mengobati berbagai
penyakit seperti asma, bronchitis, TBC, reumatik, gagal ginjal, mengurangi jumlah kolesterol di dalam tubuh, mencegah diabetes, menyembuhkan arthritis,
tekanan darah tinggi, kecanduan alkohol hingga pneumonia .
15 Jeruk dapat diolah menjadi jus, baik jus dalam bentuk segar maupun jus
dalam kemasan yang diawetkan. Setiap 100 ml sari buah jeruk siam mengandung glukosa 1,02-1,24 gram, fruktosa 1,49-1,58 gram, dan sukrosa 2,19-4,9 gram
dengan total komponen utamanya yaitu gula sebanyak 4,93-7,57 gram. Selain itu juga buah jeruk dan olahan jeruk seperti jus jeruk dapat bermanfaat bagi
kesehatan karena mengandung senyawa flaonoid yang mengandung naringin
dan limonid
yang mengandung limonin.
Kandungan naringin dan limonin ini diduga
bermanfaat bagi kesehatan yaitu dapat melawan berbagai penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limonin dapat menyembuhkan beberapa penyakit
yang cukup berbahaya seperti kanker yaitu kanker payudara dan kanker ovarium, karena limonin memiliki sifat bioaktif. Disamping itu,
limonin juga dapat
menghambat perbanyakan virus HIV, sebagai detoksifikan, antimalaria, antimikroba, serta menurunkan kolesterol. Penelitian yang dilakukan di Jepang
menunjukkan bahwa limonin mampu menghambat senyawa karsinogen yang membahayakan tubuh.
Sama seperti limonin, naringin juga memiliki kandungan yang sangat bemanfaat bagi kesehatan. B
erdasarkan hasil penelitian, naringin mampu menghambat pertumbuhan sel tumor pada kolon, mengontrol gula darah,
trigliserida dan kolesterol dengan membuang trigliserida dan kolesterol ke dalam kotoran,dan sebagai antioksidan. Akan tetapi penelitian tersebut masih pada
hewan percobaan, namun hasilnya dapat menjadi bukti khasiat kedua senyawa tersebut
.
11
“Beberapa negara telah memproduksi minyak dari kulit dan biji jeruk serta gula tetes, alkohol, dan pektin dari buah jeruk yang terbuang. Minyak kulit
jeruk digunakan sebagai bahan minyak wangi, sabun mandi, esens minuman, dan campuran kue. Beberapa jenis jeruk seperti jeruk nipis dimanfaatkan sebagai
obat tradisional untuk menurunkan panas, meredakan nyeri saluran napas bagian atas, dan menyembuhkan radang mata”
Agromedia 2009. Berdasarkan pernyataan diatas, dapat kita ketahui bahwa tidak hanya sari
buahnya saja, kulit dan bji jeruk juga dapat memberikan manfaat bagi manusia. Selain itu, jeruk sebagai salah satu jenis buah dapat juga dimanfaatkan sebagai
11
http:www.litbang.deptan.go.id [23 Februari 2011]
16 bahan non pangan yang bermanfaat seperti minyak wangi, sabun, dan obat
tradisional. Jeruk siam merupakan jenis jeruk yang cukup banyak mendapat perhatian
dibandingkan dengan jenis jeruk yang lain, karena telah dicanangkan program pengembangan jeruk secara nasional. Target pengembangannya meliputi Aceh
sampai Papua. Pemerintah pun turut aktif membantu penanganan masalah yang menyangkut nasib jeruk, baik masalah penyakitnya maupun tataniaganya.
Manfaat jeruk bukan hanya untuk kesehatan saja tetapi juga berguna bagi budaya masyarakat, khususnya masyarakat Tionghoa. Dalam budaya Tionghoa
jeruk dipercaya sebagai lambang kemakmuran. Dalam bahasa Tionghoa, kata jeruk bunyinya hampir sama dengan Da Ji yang artinya besar rejeki. Oleh sebab
itu, saat Tahun Baru Imlek jeruk merupakan salah satu suguhan utama, karena masyarakat Tionghoa percaya bahwa jeruk yang berwarna kuning orange dan
masih ada daunnya dipercaya sebagai jeruk terbaik yang melambangkan kekayaan yang terus tumbuh.
2. 2. Penelitian Terdahulu