Analisis Margin Pemasaran Analisis Farmer’s Share

40

4.5.5. Analisis Margin Pemasaran

Analisis marjin pemasaran sering digunakan sebagai salah satu indikator efisiensi pemasaran, sehingga melalui marjin pemasaran dapat diukur tingkat efisiensi suatu sistem pemasaran. Marjin pemasaran diperoleh dari selisih antara harga penjualan dan pembelian yang berlaku di tingkat lembaga-lembaga pemasaran atau perbedaan harga produk yang berlaku di tingkat petani dengan harga yang dibayarkan oleh konsumen akhir. Melalui marjin pemasaran dapat diketahui perbedaan pendapatan yang diperoleh oleh lembaga pemasaran yang berbeda, dengan membedakan tingkat harga yang berlaku pada tingkat-tingkat lembaga pemasaran yang ada. Besarnya marjin pemasaran pada dasarnya merupakan hasil penjumlahan dari biaya-biaya pemasaran dan keuntungan yang di peroleh oleh lembaga pemasaran. Secara matematis marjin pemasaran dapat dirumuskan sebagai berikut. MT = ∑ Mi………………………………………………………....……………...1 Mi = Psi – Pbi………………………………………………………………….......2 Mi = Ci + πi………………………………………………………………...….…..3 Dengan menggabungkan persamaan 1 dan 2 diperoleh: Psi – Pbi = Ci + πi………………………………………………………..………..4 Sehingga keuntungan lembaga tingkat ke-i adalah: Πi = Psi – Pbi – Ci…………………………………………………………………5 Keterangan : MT : Marjin pemasaran total Mi : Marjin pemasaran tingkat ke-i Psi : Harga jual pasar tingkat ke-i Pbi : Harga beli pasar tingkat ke-i Ci : Biaya lembaga pemasaran tingkat ke-i Πi : Keuntungan pemasaran tingkat ke-i Efisiensi pemasaran juga diukur dengan melihat penggunaan biaya-biaya dalam kegiatan pemasaran dan bagaimana pembagian harga kepada pelaku-pelaku pemasaran tersebut. Selain itu, efisiensi juga dilihat dari manfaat yang dapat diperoleh oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran dari nilai tambah yang diberikan kepada suatu produk atau komoditi. 41

4.5.6. Analisis Farmer’s Share

Farmer’s share juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemasaran, yaitu persentase bagian yang diperoleh oleh petani dari harga yang dibayarkan oleh konsumen untuk membeli sebuah produk. Secara matematis nilai farmer’s share dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut. Fs = ― × 100 Keterangan: Fs : Persentase yang diterima petani Pf : Harga di tingkat petani Pr : Harga di tingkat konsumen Terdapat hubungan negatif antara marjin pemasaran dengan bagian yang diterima oleh petani, sehingga semakin besar marjin pemasaran dalam suatu saluran pemasaran maka bagian yang diterima petani akan relatif semakin kecil. 4.5.7. Analisis Rasio Keuntungan terhadap Biaya Analisis RC rasio adalah analisis rasio keuntungan terhadap biaya. Melalui analisis rasio keuntungan terhadap biaya dapat diketahui telah tercapainya efisiensi pemasaran pada saluran pemasaran, dengan melihat besarnya rasio keuntungan yang diperoleh terhadap biaya yang telah dikeluarkan. Secara operasional teknis dengan semakin meratanya penyebaran rasio biaya dan keuntungan maka sistem pemasaran tersebut akan semakin efisien. Rasio keuntungan biaya secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. RC = Keterangan : RC : Rasio keuntungan terhadap biaya Li : Keuntungan lembaga pemasaran Ci : Biaya pemasaran Jika nilai RC 1 maka aktivitas pemasaran tersebut relatif menguntungkan. Jika nilai RC 1 aktivitas pemasaran tersebut relatif kurang menguntungkan. Pf Pr Li Ci 42

4.5.8. Analisis Efisiensi Pemasaran