Analisis Perilaku Pasar Analisis Struktur, Perilaku dan Keragaan Pasar 1. Analisis Struktur Pasar

38 4.5.3. Analisis Struktur, Perilaku dan Keragaan Pasar 4.5.3.1. Analisis Struktur Pasar Struktur pasar merupakan pola, bentuk atau cara yang dilakukan oleh lembaga pemasaran yang saling terkait. Analisis struktur pasar dilakukan dengan mengacu kepada Dahl dan Hammond 1977 dalam Sumardi 2009, yaitu analisis struktur pasar ditentukan berdasarkan hasil identifikasi dari jumlah dan ukuran lembaga pemasaran, sifat produk, serta hambatan keluar masuk pasar. Karakteristik struktur pasar berdasarkan sudut pandang penjual dan pembeli dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Karakteristik Struktur Pasar berdasarkan Sudut Penjual dan Pembeli No Karakteristik Struktur Pasar Jumlah Penjual Pembeli Sifat Produk Hambatan keluar masuk pasar Sudut Penjual Sudut Pembeli 1 Banyak Homogen Rendah Persaingan murni Persaingan murni 2 Banyak Diferensiasi Tinggi Monopolistik Monopolistik 3 Sedikit Homogen Tinggi Oligopoli murni Oligopsoni murni 4 Sedikit Diferensiasi Tinggi Oligopoli diferensiasi Oligopsoni diferensiasi 5 Satu Unik Tinggi Monopoli Monopsoni Sumber: Dahl dan Hammond 1977 dalam Sumardi 2009 Jumlah penjual merupakan ditribusi dan banyaknya lembaga pemasaran yang memperdagangkan jenis komoditas tertentu di pasar. Jumlah pembeli merupakan distribusi jumlah dan ukuran pembeli untuk komoditas tertentu di pasar. Sifat produk merupakan perbedaan suatu komoditas atau produk yang dimiliki oleh lembaga pemasaran yang berbeda. Sedangkan hambatan keluar masuk pasar menunjukkan seberapa mudahnya lembaga pemasaran baru bergabung dalam pasar yang telah ada.

4.5.3.2. Analisis Perilaku Pasar

Analisis perilaku pasar dilakukan dengan mengamati beberapa aktivitas yang terjadi pada sistem pemasaran. Aktivitas tersebut dilakukan oleh lembaga- lembaga pemasaran yang terlibat melalui penyesuaian diri dengan keadaan pasar 39 yang dihadapi agar dapat mencapai tujuan masing-masing. Aktivitas tersebut yaitu kegiatan penjualan dan pembelian yang terjadi diantara petani atau produsen, pedagang pegumpul, pedagang grosir, hingga pedagang pengecer; sistem penentuan harga serta sistem pembayaran; dan kerjasama yang dilakukan antar lembaga pemasaran.

4.5.4. Analisis Struktur Biaya Pemasaran