dan efisiensi pelaksanaan pembelajaran menulis persuasi di kelas X SMA Negeri 1 Kretek.
B. Setting Penelitian
Setting penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kretek. Alasan dipilihnya sekolah ini dikarenakan belum adanya inovasi penggunaan media
pembelajaran dan pendekatan pembelajaran dalam keterampilan menulis. Hasil penelitian yang dicapai diharapkan dapat membangkitkan inovasi guru
dalam penggunaan media dan pendekatan pembelajaran serta memotivasi siswa dalam pelajaran bahasa Indonesia. Menurut hasil observasi berupa
wawancara antara peneliti dan kolaborator, di sekolah ini belum pernah
dilakukan penelitian yang sama.
C. Rancangan Penelitian
Konsep pokok penelitian tindakan kelas model Kemmis dan MC Taggetr terdiri dari empat komponen yaitu, menyusun rencana, bertindak,
mengamati, dan refleksi Kemmis via Madya, 2006: 59. Prinsip pelaksanaan tindakan di antaranya 1 Tindakan dan pengamatan dalam proses tidak boleh
mengganggu kegiatan utama dan 2 Metode dan teknik yang digunakan tidak boleh terlalu menuntut baik dari segi kemampuan maupun waktunya.
Penelitian tindakan berorientasi pada pencapaian hasil yang lebih baik dan bermanfaat bagi mereka yang terlibat dalam kegiatan akademik.
Permasalah dalam penelitian ini adalah permasalahan yang sama yang dialami oleh guru dalam proses pembelajaran sehari-hari. Penelitian ini
berusaha untuk memcahkan persoalan dan kesulitan yang dihadapi siswa dalam menulis persuasi dengan menerapkan pendekatan proses dan
menggunakan media poster. Penelitian ini bersifat siklus yang berarti tindakan berikutnya yang ditempuh senantiasa dilaksanakan agar lebih baik dari
tindakan sebelummnya. Penelitian ini direncanakan untuk siklus pertama. Pelaksanaan siklus
selanjutnya akan dilaksanakan setelah refleksi dari siklus I. Prosedur pelaksanaan tindakan dan implementasi di lokasi penelitian masalah sebagai
berikut.
1. Perencanaan
Rencana penelitian tindakan merupakan tindakan yang tersusun dan dari segi definisi harus berorientasi pada tindakan. Adapun rencana penelitian
tindakan kelas ini sebagai berikut. a
Mahasiswa peneliti bersama kolaborator menyamakan presepsi dan berdiskusi tentang permasalahan yang berkaitan tentang pembelajaran
menulis. b
Mahasiswa peneliti bersama kolaborator mengidentifikasi permasalahn yang muncul berkaitan dengan pembelajaran menulis khususnya
menulis persuasi. c
Merancang pelaksanaan pemecahan masalah dalam pembelajaran dengan memilih menggunakan pendekatan proses dan media poster
d Mengadakan tes untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam
menulis persuasi, caranya dengan memberikan penugasan kepada siswa untuk menulis persuasi.
e Menyiapkan skenario pelaksanaan dan penyiapan sarana media yang
dipergunakan yaitu, silabus, contoh persuasi, media poster, dan bahan pembelajaran lain.
f Menyiapkan instrumen yang berupa lembar penilaian penulisan
persuasi, lembar format pengamatan, catatan lapangan, dan pedoman wawancara.
2. Implementasi Tindakan
Tindakan yang dimaksud adalah tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali, yang merupakan variasi praktik yang cermat dan
bijaksana, yang digunakan sebagai pijakan bagi pengembangan tindakan berikutnya. Penelitian ini dilakukan dalam 1 siklus, yang terdiri dari beberapa
tahap. Pelaksanaan siklus selanjutnya akan dilaksanakan setelah melihat hasil refleksi dari siklus I. Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian tindakan
kelas ini adalah sebagai berikut. a
Siklus I Siklus pertama dilakukan tindakan sebanyak dua kali pertemuan.
Prosedur kegiatan pada siklus I secara bertahap dilaksanakan kegiatan sebagai berikut.
1 Guru menjelaskan materi tentang persuasi
2 Siswa diajak berdialog tentang berbagai kesulitan yang dialami oleh
siswa ketika menulis persuasi 3
Siswa menemukan ide dengan bantuan media poster yang berupa gambar.
4 Siswa menggunakan kata relevan yang diperoleh dalam bentuk draf
persuasi. 5
Siswa menuliskan tulisan persuasi secara lengkap. 6
Siswa menukarkan hasil tulisan dengan teman untuk melakukan kegiatan revisi mengenai pemilihan kata yang digunakan
7 Siswa melaksanakan kegiatan mengedit tata tulisan dan ejaan
8 Siswa melaksanakan tahap publikasi dengan cara pembacaan beberapa
karya di depan kelas
3. Observasi
Tahap observasi ini digunakan oleh peneliti untuk mengamati hasil tindakan yang telah dilakukan bersama guru terhadap siswa. Pengamatan
peneliti meliputi proses pembelajaran dan sikap peserta didik dalam proses pembelajaran. Serta aspek afektif siswa selama pembelajaran menulis
persuasi dengan pendekatan proses dan media poster. Produk berupa hasil pembuatan persuasi dengan pendekatan proses dan media poster.
4. Refleksi
Refleksi didasarkan pada data yang masuk melalui diskusi bersama untuk membahas apa yang terjadi, apa sebabnya dan apa tindakan selanjutnya
untuk mengatasi permasalahan yang ada. Refleksi dilakukan dengan mengkaji apakah perencanaan sudah dilakukan dengan baik sehingga mampu mencapai
tujuan peningkatan keterampilan menulis persuasi. Selanjutnya, perlu dicari sebab-sebab mengapa hal tersebut terjadi. Jawaban yang diperoleh dijadikan
pijakan untuk menentukan kegiatan selanjutnya.
D. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas X 1 sebab pada kelas tersebut terdapat kendala dalam pembelajaran menulis persuasi. Selain itu sebagian
besar siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Walaupun guru sudah interaktif dalam pembelajaran. Tingkat kepandaiannya kategori sedang. Tingkat kelas X
1 tingkat kelulusan KKM pada pembelajaran menulis persuasi hanya 65 dari total siswa. Objek penelitian pada penelitian tindakan kelas yang dilakukan
adalah kemampuan siswa dalam menulis persuasi khususnya pada siswa kelas X di SMA Negeri 1 Kretek.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah tes, angket, wawancara, pengamatan, catatan
lapangan, dokumen tugas siswa, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini pengumpulan data dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan untuk mengukur kemampuan
siswa sebelum implementasi tindakan maupun sesudah implementasi
tindakan. Dalam penelitian ini digunakan tes uraian yang berupa tugas menulis suatu persuasi yang nantinya akan dinilai dengan pedoman
penilaian karangan persuasi. 2
Angket digunakan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa tentang menulis khususnya menulis persuasi.
3 Wawancara untuk mengetahui kesulitan siswa dalam berapresiasi menulis
persuasi dan kendala yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan pendekatan proses dan media poster dalam menulis.
4 Pengamatan, untuk mengetahui proses pembelajaran yang sedang
berlangsung berupa lembar observasi yang menampilkan aspek-aspek dari proses yang dialami dalam menerapkan media poster dan pendekatan
proses. 5
Catatan lapangan, untuk mendeskripsikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada saat proses belajar mengajar.
6 Dokumentasi, dokumentasi berupa tugas siswa untuk mengetahui
intensitas siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Dokumentasi kedua berupa foto-foto kegiatan pelaksanaan penelitian
tindakan kelas dari awal pembelajaran sampai dengan berakhirnya pembelajaran.
F. Teknik Analisis Data