86
proes dan media poster, dan 4 keterbatasan penelitian. Berikut ini uraian pembahasan hasil penelitian.
1. Informasi Awal Keterampilan Menulis Persuasi
Gambaran awal keterampilan menulis persuasi siswa sebelum dikenai tindakan dapat dilihat melalui skor keterampilan menulis persuasi siswa pada
tahap pratindakan. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan rata-rata siswa dalam menulis persuasi masih kurang karena masih jauh berada di bawah
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM dan target keberhasilan yaitu 75. Gambaran keterampilan menulis persuasi siswa juga bisa dilihat dari
cuplikan wawancara antara peneliti dengan guru berikut.
P : Apakah para siswa di sekolah ini suka menulis? G : Ada beberapa yang suka menulis, tetapi hanya sebagian kecil saja.
P : Bagaimana Guru menyampaikan materi pembelajaran menulis persuasi? G : Saya biasanya menyampaikan materidengan ceramah di dalam kelas,
mbak. Saya terangkan teorinya kemudian praktik menulis. P : Apakah siswa antusias mengikuti pembelajaran menulis persuasi?
G : Hanya sebagian siswa saja. Biasanyasiswa yang suka dengan kegiatan menulis. Sedangkan yang lain menganggap pelajaran menulis
membosankan. P : Apa saja kendala yang dialami Guru dalam pembelajaran menulis,
khususnya menulis persuasi? G : Banyak sekali yang menjadi kendala dalam pembelajaran menulis,
misalnya keterbatasan media sehingga agak sulit menjelaskan materi kepada siswa agar lebih mudah dipahami. Hal tersebut berdampak pada
hasil tulisan siswa yang kurang memuaskan. Tulisan siswa banyak mengalami kesalahan EYD dan karangannya juga tidak terorganisir.
87
Berdasarkan hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menulis persuasi. Selain itu, guru juga belum
menggunakan strategi, media, metode, atau pendekatan yang tepat. Pembelajaran menulis persuasi hanya disampaikan dengan ceramah dan
penugasan. Hal tersebut mengakibatkan siswa menjadi kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran sehingga hasil tulisan siswa kurang memuaskan.
Melihat kondisi tersebut perlu diadakan perbaikan-perbaikan pada pembelajaran menulis persuasi agar sikap siswa selama proses pembelajaran
dan hasil tulisan siswa sesuai denganyang diharapkan. Salah satu langkah yang dapat diambil guru adalah pengembangan variasi pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran yang tepat agar keterampilan menulis persuasi dapat meningkat. Melalui pendekatan proses dan media poster ini,
kualitas pembelajaran menulis persuasi mengalami peningkatan.
2. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Pembelajaran Menulis