111
tindakan, diperoleh keterangan bahwa keterampilan menulis persuasi siswa masih dalam kategori sangat kurang dan perlu diupayakan perbaikan.
Peningkatan hasil menulis persuasi dengan menggunakan pendekatan proses dan media poster telah berhasil meningkatkan setiap aspek penilaian
dalam tulisan persuasi siswa. Untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis persuasi sebelum dikenai tindakan sampai setelah dikenai tindakan
pada siklus II, akan disajikan dalam bentuk histogram berikut.
a. Peningkatan Rata-rata Aspek Isi
Pada aspek isi kriteria penilaian yang digunakan adalah keterampilan tulisan terhadap penciptaan kesan meyakinkan dan mempengaruhi pembaca
serta ciri penanda persuasi.
Gambar VI: Diagram Peningkatan Skor Rata-rata Aspek Isi
Berdasarkan diagram perbandingan di atas dapat diketahui bahwa skor rata-rata keterampilan menulis persuasi siswa pada aspek isi mengalami
5 10
15 20
25
Pratindakan Siklus I
Siklus II
S ko
r
Aspek Isi
112
peningkatan dari tahap pratindakan hingga pascatindakan siklus II. Skor rata- rata aspek isi pada tahap pratindakan sebesar 12,9 pada siklus I adalah 18,1
dan pada siklus II adalah 22,2. Peningkatan yang terjadi dari pratindakan ke siklus I sebesar 5,2 atau 16,2 . Peningkatan yang terjadi dari siklus I ke
siklus II sebesar 4,1 atau 12,8 . Secara keseluruhan dari pratindakan ke siklus II peningkatan yang terjadi adalah sebesar 9,3atau 29,1 .
b. Peningkatan Skor rata-rata Aspek Organisasi
Pada aspek organisasi, kriteria penilaian yang dipakai mengacu pada kreatifitas pengelolaan karangan dan pengekspresian gagasan. Berikut akan
disajikan diagram peningkatan pada aspek organisasi.
Gambar VII: Diagram Peningkatan Skor Rata-rata Aspek Organisasi
Berdasarkan diagram 6 dapat diketahui bahwa skor rata-rata aspek organisasi dalam keterampilan menulis persuasi siswa mengalami
peningkatan dari pratindakan hingga pascatindakan siklus II. Skor rata-rata-
2 4
6 8
10 12
14 16
18
Pratindakan Siklus I
Siklus II
Sk or
Aspek Organisasi
113
aspek organisasi dalam keterampilan menulis persuasi siswa pada tahap pratindakan sebesar 8,9 pada siklus I sebesar 13,9 dan pada siklus II sebesar
17,3. Peningkatan yang terjadi dari pratindakan ke siklus I sebesar 5 atau 15,6 . Peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus II sebesar 3,4 atau 10,6 .
Peningkatan secara keseluruhan dari pratindakan ke siklus II sebesar 8,4 atau 26,2 .
c. Peningkatan Skor Rata-rata Aspek Penggunaan Bahasa