8
BAB II KAJIAN TEORI
Deskripsi teori yang terdapat dalam bab ini adalah teori yang terkait dengan judul penelitian. Adapun kajian teori yang terkait dalam penelitian ini
adalah keterampilan menulis, karangan persuasi, dan media pembelajaran. Keterampilan menulis meliputi hakikat menulis, keterampilan, fungsi dan
tujuan menulis, dan ciri-ciri tulisan yang baik. Karangan persuasi meliputi hakikat persuasi, teknik-teknik persuasi, dan ciri-ciri penanda paragraf
persuasi. Pendekatan proses meliputi hakikat pendekatan prose. Poster meliputi
hakikat poster, teknik merancang poster, jenis-jenis poster berdasarkan tujuannya, aturan penyampaian visual, dan penggunaan poster sebagai media
pembelajaran. Terakhir adalah penilaian keterampilan menulis.
A. Deskripsi Teori
1. Keterampilan Menulis
a. Hakikat Menulis
Menulis merupakan kemampuan yang lebih sulit dikuasai dibandingkan tiga kemampuan bahasa yang lain yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan
menulis. Kegiatan menulis tidak sekedar menghasilkan tulisan tetapi juga mengungkapkan gagasan. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan
Nurudin 2007: 4 bahwa menulis adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang dalam rangka mengungkapkan gagasan dan menyampaikan melalui
bahasa tulis kepada orang lain agar mudah dipahami.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005: 219 menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan dengan tulisan. Gie 2002: 3 menyatakan
bahwa menulis merupakan rangkaian kegiatan seseorang mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui tulisan kepada masyarakat untuk
dipahami.
Berdasarkan berbagai pengertian menulis dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan segenap rangkaian kegiatan seseorang dalam rangka
mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca agar dapat dipahami. Oleh karena itu, dalam kegiatan menulis harus
memahami unsur-unsur pembangunnya.
b. Keterampilan Menulis
Menulis merupakan suatu kegiatan produktif dan ekspresif. Seorang penulis haruslah terampil memanfaatkan struktur bahasa dan kosakata.
Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, melainkan haruslah melalui latihan dan praktik yang banyak Tarigan, 1986: 3. Menurut
Akhadiah 2001: 37 penguasaan unsur-unsur tulisan serta kosakata merupakan aspek pemerolehan keterampilan menulis.
Hastuti 1992: 26 juga menyatakan bahwa keterampilan menulis adalah keterampilan yang sangat kompleks karena melibatkan cara berpikir
dan kemampuan mengungkapkan dalam bentuk bahasa tertulis dengan memperhatikan beberapa ketentuan, yaitu 1 keteraturan gagasan, 2
kemampuan menyusun kalimat dengan jelas dan efektif, 3 keterampilan menyusun paragraf, 4 menguasai teknik penulisan, dan 5 memiliki sejumlah
kata yang diperlukan.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hakikat keterampilan menulis adalah kemampuan dan kecapkapan seseorang dalam
menuangkan pikiran, gagasan, dan perasaan melalui bahasa tulis sesuai dengan ketentuan kebahasaan dan dapat dipahami oleh orang lain.
c. Fungsi dan Tujuan Menulis