29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Depok, yang berlokasi di Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Adapun objek
penelitian adalah kelas XI.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2016.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
a. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
28
Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah siswa-siswi SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016.
Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 516 siswa, semuanya diambil dari kelas XI sebelas.
28
Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Bandung, Alfabeta Bandung, 2008, hlm.61
b. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
29
Mengenai pengambilan sampel, maka peneliti berpedoman pada pendapat Suharsimi Arikunto yang mengatakan bahwa “Apabila
subyeknya kurang dari 100 orang, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah
subjeknya lebih dari 100 orang dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih.
30
Karena keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya. Maka, diambil presentase sampel dalam penelitian ini yaitu 25 dari 516 siswa, sehingga
sampel dalam penelitian ini berjumlah 129 siswa, yaitu berasal dari empat kelas dari enam belas kelas XI yang ada di SMK N 2 Depok Yogyakarta.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive random sampling. Teknik purposive random sampling digunakan apabila sampel
yang diambil berasal dari populasi homogen. Selain itu, teknik purposive random sampling digunakan apabila anggota sampel yang dipilih secara
khusus berdasarkan tujuan penelitiannya.
31
tujuannya adalah untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan.
Penelitian mengambil sampel dari kelas XI sebelas dengan mempertimbangkan siswa yang berasal dari kelas XI sudah memiliki
29
Sugiyono, Ibid, hlm. 62.
30
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktik, Jakarta, PT Bina Aksara, 1989, hlm.107.
31
Rostina Sundayana, Statistika Penelitian Pendidikan, Bandung, Alfabeta, 2014, hlm.28
pengalaman belajar selama 2 semester. Selain itu juga dipilihnya kelas XI sebelas disebabkan oleh kelas XI sudah memiliki hasil nilai raport di
semester genap kelas X sepuluh yang dibutuhkan peneliti sebagai tolak ukur variabel prestasi. Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti apakah
tingkat pendidikan orang tua dan minat belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar sejarah siswa.
C. Definisi Operasional Variabel