yang pernah mereka terima sewaktu mengenyam pendidikan. Sebaliknya, pada kehidupan nyata terlihat bahwa sebagian besar orang tua yang
memiliki tingkat
pendidikan rendah
akan cenderung
kurang memperhatikan pendidikan anaknya, yang terpenting bagi mereka
anaknya pergi sekolah dan pulang sekolah tanpa memperhatikan nilai, kebutuhan dan permasalahan yang dialami oleh anaknya di sekolah.
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan tingkat pendidikan orang tua yaitu orang tua baik itu bapak atau ibu siswa yang telah
menyelesaikan studi formalnya, baik di jenjang pendidikan sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, hingga perguruan
tinggi.
3. Minat Belajar
a. Pengertian Belajar
Sebelum mengetahui pengertian dari minat belajar, dalam penelitian ini akan menjelaskan terlebih dahulu tentang pengertian dari belajar.
Belajar pada manusia merupakan suatu proses psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif subyek dengan lingkungannya dan yang
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan, nilai-sikap, yang bersifat konstanberbekas. Perubahan-
perubahan itu dapat berupa sesuatu yang baru, yang segera nampak dalam perilaku nyata.
20
20
W.S Winkel, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar, Jakarta, PT Gramedia, 1983, hlm. 15.
Secara psikologi, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku. Sedangkan menurut Slameto,
belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil
pengalamannya sendiri
dalam interaksi
dengan lingkungannya.
21
Menurut Abin Syamsudin Makmun, belajar adalah suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau
pengalaman tertentu. Sedangkan menurut Atkinson, belajar merupakan suatu perubahan yang relatif permanen pada perilaku yang terjadi akibat
latihan.
22
Dari beberapa pengertian belajar menurut para ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan
individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya. Belajar juga memiliki beberapa prinsi-prinsip yang harus dimiliki
oleh setiap individu agar dalam proses belajar dapat berjalan secara efektif
21
Slameto, op-cit, hlm. 2.
22
Noer Rohmah, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta, Kalimedia, 2015,
hlm
.174.
dan efesien. Menurut Slameto, prinsip-prinsip belajar diklarifikasikan menjadi empat bagian, yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar
a. Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif,
meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional.
b. Belajar harus dapat menimbulkan penguatan dan motivasi yang kuat
pada siswa untuk mencapai tujuan instruksi. c.
Belajar perlu lingkungan yang menantang dimana anak dapat mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar dengan
efektif. d.
Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya. 2.
Sesuai hakikat belajar a.
Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut perkembangannya.
b. Belajar adalah proses organisasi, adaptisi, eksplorasi dan discovery.
c. Belajar adalah proses kontinguitus hubungan antara pengertian yang
satu dengan pengertian yang lain sehingga mendapatkan pengertian yang diharapkan. Stimulus yang diberikan menimbulkan response
yang diharapkan.
3. Sesuai materibahan yang harus dipelajari
a. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur,
penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya.
b. Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai
dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya. 4.
Syarat keberhasilan belajar a.
Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang.
b. Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar
pengertianketerampilansikap itu mendalam pada siswa.
23
b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar