Keterbatasan Penelitian Saran KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

2. Hasil penilaian produk multimedia interaktif oleh ahli media dengan rata- rata skor 3,90 dan tergolong dalam kriteria Baik. Hal ini dapat dikatakan bahwa produk multimedia interaktif untuk pembelajaran IPS kelas IV SD layak untuk diuji pada tiga tahapan uji coba. 3. Hasil penilaian pada uji coba perorangan dengan rata-rata skor 4,45 yang termasuk dalam kriteria Sangat Baik. 4. Hasil penilaian pada uji coba kelompok kecil dengan rata-rata skor 4,55 yang termasuk dalam kriteria Sangat Baik. 5. Hasil penilaian pada uji coba lapangan dengan rata-rata skor 4,89 yang termasuk dalam kriteria Sangat Baik.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, kendala-kendala yang dihadapi peneliti adalah: 1. Komputer yang digunakan tidak memiliki speaker yang berkualitas baik jadi peneliti harus menyediakan beberapa speaker untuk komputer yang akan digunakan untuk sarana uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. 2. Peneliti harus mengubah format produk multimedia interaktif karena format produk memakai program Microsoft PowerPoint 2007. Beberapa komputer di sekolah menggunakan program Microsoft PowerPoint 2003. 3. Pada uji coba lapangan peneliti harus menyediakan dua buah laptop untuk melakukan uji coba tersebut karena hanya sepuluh komputer di sekolah yang bisa mengeluarkan suara, sedangkan dua yang lainnya tidak bisa. 4. Tidak semua sekolah dapat menggunakan produk yang dikembangkan ini dikarenakan produk ini dirancang untuk sekolah yang memiliki fasilitas pendukung penggunaan produk media pembelajaran ini, seperti komputer dan proyektor sedangkan pada kenyataannya masih ada beberapa sekolah yang belum memiliki fasilitas tersebut.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti merumuskan saran sebagai berikut. 1. Bagi Pendidik Pendidik di SD sebaiknya memanfaatkan fasilitas TIK dalam pembelajaran di kelas, sehingga peserta didik tidak cepat bosan dalam mengikuti pembelajaran di kelas. 2. Bagi Peserta Didik Peserta didik dapat mengoperasikan teknologi informasi seperti komputer atau laptop secara optimal. Peserta didik dapat terlibat aktif dalam pembelajaran IPS dengan pendekatan PAKEMATIK. 3. Bagi Sekolah Produk multimedia interaktif yang peneliti kembangkan dapat menjadi referensi pembelajaran di sekolah khususnya untuk pembelajaran IPS kelas IV pada materi perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar dalam mengembangkan produk multimedia interaktif lebih beragam dan lebih bervariasi. DAFTAR PUSTAKA

A. Buku