1.
Tipe pertama difokuskan pada pendesaianan dan evaluasi atas produk atau
program tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran tentang proses pengembangan serta mempelajari kondisi yang mendukung bagi
implementasi program tersebut.
2.
Tipe kedua dipusatkan pada pengkajian terhadap program pengembangan
yang dilakukan sebelumnya. Tujuan tipe kedua ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang prosedur pendesainan dan evaluasi yang
efektif.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian pengembangan adalah suatu proses yang digunakan
untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan. Produk yang dihasilkan seperti antara lain: bahan
pelatihan untuk guru, materi belajar, media, soal, dan sistem pengelolaan dalam pembelajaran
b. Pentingnya Research and Development
Research and Development merupakan strategi penelitian yang
digunakan untuk memperbaiki praktik. Dalam konteks bisnis, penelitian dan pengembangan biasanya merujuk pada aktivitas yang berorientasi
ke masa yang akan datang dan untuk jangka panjang baik dalam bidang ilmu maupun dalam bidang teknologi.
Penelitian dalam bidang pendidikan pada umumnya jarang diarahkan pada pengembangan suatu produk, tetapi ditujukan untuk
menemukan pengetahuan baru berkenaan dengan fenomena-fenomena yang bersifat fundamental, serta praktik-praktik pendidikan. Penelitian
dan pengembangan merupakan metode penghubung atau pemutus kesenjangan antara penelitian dasar dengan penelitian terapan. Sering
dihadapi adanya kesenjangan antara hasil-hasil penelitian dasar yang bersifat teoretis dengan penelitian terapan yang bersifat praktis.
Kesenjangan ini dapat dihilangkan atau disambungkan dengan penelitian dan pengembangan.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Hasil Penelitian yang dilakukan oleh Mahaningtyas 2010 dengan judul “Pengaruh multimedia interaktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Pembelajaran IPS K elas V SDN Penanggungan Malang” menunjukkan bahwa
Multimedia Interaktif menggunakan program Macromedia Flash berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas V SDN
Penanggungan Malang. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu Quasi Eksperimental
dengan mengambil subjek penelitian dua kelas yaitu kelas V-A sebagai kelas eksperimen dan kelas V-B sebagai kelas kontrol.
Instrumen penelitian berupa tes pre-test dan post-test. Teknik analisis yang digunakan adalah uji-t tidak berpasangan yang diselesaikan dengan bantuan
komputer program SPSS 17.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Dari analisis data diketahui bahwa rata-rata