Pada  gambar  1 disajikan  gambar  seri  yang  belum  urut.  Siswa  harus mengurutkannya  dulu  sebelum  digunakan  untuk  membuat  karangan.  Pada
gambar 2, gambar seri yang disajikan sudah urut, sehingga siswa dapat langsung menggunakannya untuk membuat karangan.
Siswa  membuat  sebuah kalimat  untuk  masing-masing  gambar  sebagai kalimat utama. Setelah itu, siswa dapat mengembangkan kalimat utama tersebut
menjadi  sebuah  paragraf  dengan  cara  menggambarkan  kejadian  yang  ada  di dalam  gambar  secara  terperinci.  Dengan  demikian,  akan  terbentuk sebuah
karangan yang runtut.
E. Penelitian yang Relevan
Penelitian  ”Peningkatan  Kemampuan  Mengarang  Deskripsi  Menggunakan Media Visual Gambar Seri Siswa Kelas III B SD Kanisius Demangan Baru 1
Semester  Genap  Tahun  Ajaran  20102011”  ini  relevan  dengan  penelitian  yang telah  dilakukan  sebelumnya,  yaitu  :  1  Natalia,  A.  Dwiyanti  .
Peningkatan Kemampuan  Menulis  Karangan  Narasi  Dengan  Menggunakan  Media  Gambar
Seri Kelas III SD Kanisius Sengkan Tahun Ajaran 2009 2010. 2 Saragih, Hetti. Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media
Gambar  Seri  Pada  Siswa  Kelas  V  SD  Kanisius  Kintelan  I  Yogyakarta  Tahun Ajaran  20092010.  Hasil  dari  kedua  penelitian  tersebut  menyatakan  bahwa
penggunaan  media  gambar  seri  mampu  meningkatkan  kemampuan  mengarang siswa kelas III di SD Kanisius Sengkan dan siswa kelas V SD Kanisius Kintelan.
Hal  ini  disebabkan  karena  dengan  menggunakan  gambar  seri,  imajinasi  siswa lebih berkembang sehingga mempermudah saat mengarang. Gambaran mengenai
apa  yang  akan  mereka  tulis  bisa  mereka  temukan  melalui  gambar  sehingga mereka tidak kesulitan untuk membuat karangan.
Penelitian  yang  dilakukan  tersebut  hampir  sama  dengan  penelitian  yang akan dilakukan oleh penulis, yaitu mengenai peningkatan kemampuan mengarang
dengan  menggunakan  media  visual  gambar  seri.  Penelitian  yang  akan dilaksanakan penulis  menekankan pada pembelajaran tematik karena siswa yang
dihadapi adalah siswa kelas rendah kelas III SD yang berusia 8-9 tahun.
F. Kerangka Berpikir
Kemampuan mengarang
merupakan kesanggupan
seseorang untuk
mengungkapkan  buah  pikirannya.  Buah  pikiran  itu  dapat  berupa  informasi, pengalaman,  pengetahuan,  pendapat,  keinginan  dan  perasaan  yang  diungkapkan
melalui  bahasa  tulis  sehingga  dapat  dibaca  dan  dipahami  orang  lain  yang membacanya.
Kemampuan  menulis  atau  mengarang  harus  dimiliki  siswa.  Dalam mengarang  memerlukan  adanya  penguasaan  berbagai  unsur  kebahasaan
menyangkut  pilihan  kata  dan  penyusunannya  sesuai  kaidah-kaidah  bahasa agar tulisan tersebut mudah dipahami orang lain.
Dalam  membuat  karangan,  siswa  dapat  dibantu  dengan  menggunakan gambar  seri.  Media  visual  gambar  seri  merupakan  alat  yang  penting,  namun
mudah  didapatkan  dan  dimengerti  siswa.  Media  ini  penting  sebab  dapat memberikan gambaran secara konkrit mengenai masalah yang akan digambarkan.
Media visual gambar seri adalah  alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembelajaran  berupa    gambar  yang  disusun  secara  berurutan  dan  berhubungan
satu  sama  lain.  Oleh  karena  itu,  penggunaan  gambar  seri  akan  sangat  membantu siswa dalam menuangkan gagasannya.
Dalam  melaksanakan  penelitian,  peneliti  menggunakan  pendekatan  tematik, yaitu  kegiatan  pembelajaran  yang  menekankan  pada  keterpaduan  baik  dalam
perencanaan maupun pelaksanaannya. Dengan  berbagai  pertimbangan  di  atas,  peneliti  menggunakan  media  visual
gambar seri untuk meningkatkan kemampuan mengarang deskripsi siswa kelas III B  SD  Kanisius  Demangan  Baru.  Dalam  penelitian  ini,  gambar  seri  yang
digunakan disesuaikan dengan tema, agar mudah dimengerti siswa.
G. Hipotesis Penelitian