4.  Pendekatan Pembelajaran tematik
Dalam  melaksanakan  pembelajaran  pada  penelitian  ini,  peneliti menggunakan pendekatan tematik.
a.  Pengertian dan model pembelajaran terpadu dan tematik
Pendekatan  terpadu  merupakan  kegiatan  pembelajaran  yang menekankan  pada  keterpaduan  baik  dalam  perencanaan  maupun
pelaksanaannya Modul  Kurikulum Berbasis Kompetensi, 2006: 10. Agar kegiatan  lebih  bermakna,  keterpaduan  tersebut  diikat  dalam  suatu  tema.
Pembelajaran  tematik  merupakan  bagian  dalam  pembelajaran  terpadu,  di mana beberapa aspek beberapa mata pelajaran diikat dalam satu tema.
Tema adalah subjek suatu pembelajaran dipakai sebagai sarana atau wadah  untuk  mengungkapkan  berbagai  konsep  secara  utuh kepada  peserta
didik.  Tujuan  memberikan  tema  adalah  untuk  menyatukan  isi  kurikulum dalam  kesatuan  yang  utuh,  memperkaya  kosa  kata  siswa,  menjadikan
pembelajaran  lebih  bermakna  dan  anak  mampu  mengenal  konsep  secara mudah dan jelas.
Pembelajaran tematik dapat dikembangkan melalui beberapa model, yaitu :
1 model keterpaduan antar aspek dalam satu mata pelajaran 2 model keterpaduan antar beberapa mata pelajaran
3 model  keterpaduan  antar  semua  mata  pelajaran  unit  di  mana  batas- batas mata pelajaran semakin tidak tampak
Berdasarkan  Kurikulum  Berbasis  Kompetensi,  pengembangan pembelajaran  bagi  siswa  TK  dan  kelas  I - III  SD  mengacu  pada  model
keterpaduan antar semua aspek  mata pelajaran unit
b.  Karakteristik pembelajaran tematik
Pembelajaran tematik memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1 Berpusat pada anak child centered.
2 Memberikan pengalaman langsung pada anak. 3 Pemisahan antar aspek  mata pelajaran tidak begitu jelas.
4 Menyajikan  konsep  dari  berbagai  aspek    mata  pelajaran  dalam  suatu pembelajaran holistik.
5 Bersifat fleksibel. 6 Hasil  pembelajaran  dapat  berkembang  sesuai  dengan  minat  dan
kebutuhan anak bermakna
c.  Prinsip pemilihan tema
Dalam memilih tema, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan, di antaranya :
1 Tema  hendaknya  tidak  terlalu  luas, namun  dengan  mudah  dapat digunakan untuk memadukan banyak aspek  mata pelajaran.
2 Tema  harus  bermakna,  maksudnya  bahwa  tema  yang  dipilih  untuk dikaji harus memberikan bekal bagi siswa untuk belajar selanjutnya.
3 Tema  yang  dipilih  disesuaikan  dengan  tingkat perkembangan
psikologis anak. 15
Pada  penelitian  ini  peneliti  mengambil  tema  lingkungan. Sebagai acuan,    peneliti  mencantumkan  Standar  Kompetensi,  Kompetensi  Dasar,
dan  Indikator.  Berikut  tabel  Kurikulum  Bahasa  Indonesia  Kelas  III  SD Semester 2 Berdasarkan KTSP 2006 Pusat kurikulum Pendidikan Nasional
Maret 2006.
Tabel 1. Kurikulum Aspek Menulis Bahasa Indonesia Kelas III Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan informasi dalam karangan
gambar sederhana dan
puisi. 8.1. Menulis karangan
sederhana berdasarkan
gambar seri menggunakan
pilihan kata dan kalimat yang tepat
dengan memperhatikan
penggunaan ejaan, huruf kapital, dan
tanda titik. 8.1.1. Peserta didik
dapat menyusun
paragraf menggunakan
pilihan kata dan kalimat
yang tepat dengan
memperhatikan penggunaan
ejaan, huruf kapital dan
tanda titik 16
B. Media 1. Pengertian Media