Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi

29

2.3 Pertumbuhan Ekonomi

2.3.1 Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output perkapita dalam jangka panjang Budiono, 1988. Ada empat faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi menurut pandangan para ekonom klasik maupun ekonom neoklasik, yaitu jumlah penduduk, jumlah stok barang modal, luas tanah dan kekayaan alam serta tingkat teknologi yang digunakan Mudrajad Kuncoro, 2004. Pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan kenaikan output perkapita. Yang perlu diperhatikan adalah sisi output totalnya dan jumlah penduduknya. Output perkapita adalah kenaikan output total dibagikan dengan jumlah penduduk Budiono, 1988. Sedangkan untuk melihat pertumbuhan ekonomi regional digunakan PDRB Produk Domestik Regional Bruto perkapita. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu gambaran mengenai dampak kebijaksanaan pemerintah yang dilaksanakan khususnya dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakan laju pertumbuhan yang dibentuk dari berbagai macan sector ekonomi yang secara tidak lansung menggambarkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Bagi daerah, indikator ini penting untuk mengetahui keberhasilan pembangunan di masa yang akan datang. Pertumbuhan merupakan ukuran utama keberhasilan pembangunan, dan hasil pertumbuhan ekonomi akan dapat pula dinikmati masyarakat sampai di lapisan paling bawah, baik dengan sendirinya maupun dengan campur tangan pemerintah Sirojuzilam,2005:4. Untuk menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi digunakan formula berikutnya: Universitas Sumatera Utara 30 g = X 100 Dalam persamaan tersebut, arti setiap unsur dinyatakan di bawah ini : g = Tingkat persentase pertumbuhan ekonomi GDP 1 = Gross Domestic Product atau produk Domestik Bruto PDB adalah pendapatan nasional riil yaitu pendapatan nasional yang dihitung pada harga tetap yang dicapai pada suatu tahun tahun 1 GDP = Pendapatan nasional pada tahun sebelumnya. Yang dimaksud dengan pendapatan nasional adalah nilai barang dan jasa yang diproduksikan dalam suatu Negara pada tahun tertentu. Nilai tersebut dapat dihitung berdasarkan harga berlaku yaitu pada harga –harga berlaku pada tahun dimana PDB dihitung dan menurut harga tetap yaitu pada harga-harga yang berlaku pada tahun dasar Sukirno,2006 : 9-10. Pertumbuhan regional adalah produk dari banyak faktor, sebagian bersifat intern dan sebagian lainnya bersifat extern dan sosio politik. Faktor – faktor yang berasal dari daerah itu sendiri meliputi distribusi faktor produksi, seperti tanah, tenaga kerja, modal sedangkan salah satu penentu extern yang penting adalah tingkat permintaan dari daerah – daerah lain terhadap komoditi yang dihasilkan oleh daerah tersebut Sirojuzilam, 2008:21. Dalam kenyataannya banyak fenomena yang timbul berkaitan dengan pembangunan ekonomi, yaitu kesenjangan wilayah dan pemerataan pembangunan. Dimana para ahli berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi wilayah tidak akan bermanfaat dalam hal pemecahan masalah kemiskinan Sirojuzilam, 2005. Hal ini dikarenakan banyak wilayah yang pertumbuhan ekonominya tidak sejalan dengan Universitas Sumatera Utara 31 pemerataannya, dimana kesenjangan semakin tinggi disaat pertumbuhan ekonominya juga meningkat. Hal inilah yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi bukanlah pemecahan masalah dalam pengentasan kemiskinan.

2.3.2 Teori Pertumbuhan Ekonomi