Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional potong lintang, karena pada penelitian ini variabel independen dan dependen akan diamati pada waktu periode yang bersamaan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di lokasi pertambangan emas Desa Cikamunding Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Benten selama bulan Februari - April 2010.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja tukang angkut beban di lokasi pertambangan Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak tahun 2010 sebanyak 48 orang. Karena jumlah populasi tidak terlalu banyak, maka jumlah sampel diambil sesuai dengan jumlah populasi atau teknik pengambilan sampel diambil secara sampel jenuh.

D. Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Adapun data yang dikumpulkan berupa karakteristik individu umur, kebiasaan merokok dan masa kerja, frekuensi keluhan MSDs, gambaran pekerjaan, postur kerja, beban objek, coupling dan nilai aktifitas. Karakteristik individu dan frekuensi keluhan MSDs diperoleh melalui pengisian kuesioner. Sedangkan gambaran pekerjaan, postur kerja, beban objek, coupling dan nilai aktifitas diperoleh dengan cara observasi langsung dan wawancara tak terstruktur di tempat penelitian.

E. Instrumen Penelitian

Jenis instrumen penelitian yang digunakan, meliputi: 1. Kuesioner, digunakan untuk memperoleh data karakteristik individu dan gambaran keluhan MSDs pada responden. Kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner Nordic Body Map NBM. 2. Kamera, digunakan untuk pengambilan gambar responden yang dibutukan dalam pengukuran postur kerja. 3. Busur, untuk mengukur sudut postur kerja dalam gambar pada saat melakukan pekerjaan. 4. Stop watch, untuk menghitung lamanya waktu dalam setiap kegiatan. 5. Timbangan, untuk mengukur berat objek yang diangkut oleh responden.

F. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Sales Promotion Girl (SPG) Pengguna Sepatu Hak Tinggi di Suzuya Medan Plaza pada Tahun 2015

33 205 129

HUBUNGAN ANTARA BEBAN ANGKUT DENGAN TERJADINYA NYERI LUTUT PADA PENAMBANG BELERANG DI PT. CANDI NGRIMBI BANYUWANGI

0 30 22

Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan musculosletal disorders pada welder di bagian fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia

2 14 120

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja di Bagian Polishing PT. Surya Toto Indonesia. Tbk Tangerang Tahun 2011

0 15 205

HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN FAKTOR LAIN TERHADAP KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDS) PADA SOPIR BUS ANTAR PROVINSI DI BANDAR LAMPUNG

2 18 75

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan Kecamatan Cakung Tahun 2013

2 28 147

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

0 15 199

GAMBARAN DISTRIBUSI KELUHAN TERKAIT MUSKULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA TUKANG SUUN DI PASAR ANYAR BULELENG TAHUN 2013.

0 0 8

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

1 1 20

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Pembuatan Dodol di Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2016

0 0 2