melaksanakan kegiatan belajar dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Pada intinya motivasi merupakan faktor psikologis yang mempengaruhi proses dan
hasil belajar. Oleh karena itu peserta didik harus mempunyai motivasi belajar yang tinggi.
Yang dimaksud motivasi disini adalah motivasi belajar akuntansi, yaitu suatu dorongan yang ada pada diri peserta didik untuk belajar akuntansi guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yaitu hasil belajar akuntansi yang optimal.
2.3.2 Fungsi Motivasi
Motivasi merupakan daya penggerak yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan tertentu dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat penting dalam belajar karena motivasi akan menentukan intensitas usaha dalam belajar yang
dilakukan oleh peserta didik, walaupun motivasi bukanlah satu-satunya factor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar.
Motivasi menurut Hamalik 2002:161 mempunyai tiga fungsi, yaitu :
a. Mendorong tumbuhnya kelakuan atau sesuatu perbuatan. Dengan demikian tanpa adanya motivasi, maka tidak akan timbul suatu
kegiatan seperti belajar. b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya menggerakkan
perbuatan ke arah tercapainya tujuan yang diinginkan.
c. Motivasi berfungsi sebagai penggerak, dimana motivasi diartikan sebagai mesin, sehingga besar kecilnya motivasi akan menentukan
cepat lambatnya suatu kegiatan. Motivasi sangat diperlukan dalam belajar. Hasil belajar akan lebih
optimal, kalau ada motivasi. Menurut Sardiman 2010:85 motivasi mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari
setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 2. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai.
Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan.
3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan
perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
2.3.3 Ciri-Ciri Motivasi
Menurut Sardiman 2010:83 motivasi yang ada pada diri seseorang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Tekun menghadapai tugas. 2. Ulet menghadapi kesulitan tidak mudah putus asa.
3. Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah. 4. Lebih senang bekerja mandiri.
5. Cepat bosan pada hal-hal yang bersifat rutin.
6. Dapat mempertahankan pendapatnya. 7. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakininya itu.
8. Senang mencari dan memecahkan masalah dan soal-soal.
2.3.4 Bentuk-Bentuk Motivasi di Sekolah