2.5.4 Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Hasil Belajar
Menurut Munib 2006:77 keluarga adalah lingkungan yang pertama dan utama karena sebelum manusia mengenal lembaga pendidikan lain, lembaga
inilah yang pertama ada. Sikap, tingkah laku, dan watak seorang anak banyak ditentukan oleh proses lingkungannya. Itulah sebabnya hal yang terpenting adalah
proses awal atau dasar pembentukan anak tersebut, terutama dalam lingkungan yang terdekat, yaitu keluarga. Dalam keluarga yang bertanggung jawab terhadap
pendidikan anak pada umumnya adalah orang tua yang terdiri ayah dan ibu. Segala kebutuhan anak yang berhubungan dengan pendidikan, orang tuanyalah
yang memikirkan, memenuhi, dan mendukung sepenuhnya. Orang tua pun dapat membantu perkembangan anak, baik kognitif, afektif, maupun psikomotoriknya.
Slameto 2010:62 menyatakan bahwa bimbingan dan penyuluhan memegang peranan yang penting. Anaksiswa yang mengalami kesukaran-
kesukaran dalam belajar dapat ditolong dengan memberikan bimbingan belajar sebaik
–baiknya. Tentu saja keterlibatan orang tua akan sangat mempengaruhi belajar anak. Orang tua dapat memberikan motivasi kepada anak-anaknya dengan
berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan memberikan fasilitas yang memadai sehingga anak-anaknya dapat belajar dengan baik sehingga hasil
belajarpun akan optimal. Keadaan keluarga yang kurang harmonis, orang tua kurang perhatian
terhadap prestasi belajar siswa dan keadaan ekonomi yang lemah atau berlebihan bisa menyebabkan turunnya prestasi belajar anak Hamalik, 2002:194. Cara
orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah dan keadaan
ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan jelas akan memberikan pengaruh terhadap belajar siswa Slameto, 2010:60-64.
Keluarga diakui keberadaanya dalam pendidikan sebagai pendidikan informal luar sekolah yang peranannya tidak kalah penting dengan lembaga
pendidikan formal. Demi keberhasilan anak, maka keluarga harus benar-benar memperhatikan kebutuhan belajar anak. Keluarga sebagai pusat pendidikan
berfungsi sebagai sekolah kedua bagi anak. Faktor fisik dan psikologis dalam keluarga sangat berpengaruh terhadap perkembangan belajar anak didik.
Keperluan-keperluan utama anak didik dalam belajar sebaiknya diperhatikan oleh keluarga atau orang tua, karena akan membawa kelancaran atau sebaliknya jika
keperluan anak didik tidak diperhatikan dengan demikian akan membawa buruknya proses belajar anak. Keluarga tidak utuh baik secara struktural maupun
fungsional, kurang memberikan dukungan positif terhadap perkembangan belajar anak. Ketidak utuhan ini akan membawa ketidak seimbangan pelaksanaan tugas-
tugas keluarga dalam memikul beban sosial psikologis keluarga. Berdasarkan uraian-uraian di atas maka indikator dari lingkungan
keluarga adalah : 1. Cara orang tua mendidik
2. Relasi antar anggota keluarga 3. Suasana rumah
4. Keadaan ekonomi keluarga 5. Pengertian orang tua
6. Latar belakang kebudayaan
2.6. Kajian Tentang Lingkungan Sekolah 2.6.1. Pengertian Lingkungan Sekolah