Tabel 3.3. Rekapitulasi Daya Beda Butir Soal No.
Kriteria Nomor Soal
Jumlah
1 Jelek
40, 27, 13, 9 4
2 Cukup
2, 5, 7, 16, 21, 27, 31, 32, 39, 43, 44, 47, dan 48.
13 3
Baik 1, 3, 4, 6, 8, 10, 11, 12, 14, 15, 17, 18, 19,
20, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 37, 38, 41, 42, 45, 46, 59, dan 50.
33
4 Sangat baik
-
Jumlah soal 50
Sumber : Lampiran 9 Tabulasi validitas, tingkat kesukaran dan daya beda butir soal
3.6. Teknik Analisis Data
3.6.1. Menghitung Nilai Rerata Hasil Belajar
Penghitungan reratapada siklus I, siklus II dan siklus III berfungsi untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar. Dirumuskan sebagai berikut :
̅ ∑
Suharsimi, 2007:264. Keterangan :
̅ : Nilai rerata
∑ : Jumlah nilai seluruh siswa N
: Jumlah siswa
3.6.2. Analisis Deskriptif Persentase
Metode analisis deskriptif persentase digunakan untuk mengkaji aktivitas siswa dan tanggapan siswa terhadap proses pembelajaran. Adapun rumus untuk
analisis deskriptif persentase adalah sebagai berikut :
Sudjana, 2009:129. Keterangan :
DP : Nilai persentase atau hasil
f : Nilai yang diperoleh
N : Jumlah seluruh nilai
Adapun langkah-langkah dalam menganalisis aktivitas siswa adalah sebagai berikut :
1. Mengubah skor kualitatif menjadi skor kuantitatif. Penskoran aktivitas siswa menggunakan skala likert dengan langkah sebagai berikut :
ST : Sangat Tinggi skor 5
T : Tinggi skor 4
C : Cukup skor 3
R : Rendah skor 2
ST : Sangat Rendah skor 1
2. Membuat tabulasi dari data yang diperoleh. 3. Memasukkan kedalam rumus deskriptif persentase.
4. Membuat tabel rujukan dengan cara sebagai berikut : a. Mencari skor maksimal :
b. Mencari skor minimal : c. Mencari perolehan rentang : 100 - 20 = 80
d. Interval kelas persentase
Berdasarkan perhitungan diatas, diperoleh kriteria sebagai berikut :
Tabel 3.2 Kriteria Aktivitas Siswa
No. Interval
Kriteria 1
Skor 85-100 Sangat Tinggi
2 Skor 69-84
Tinggi 3
Skor 53-68 Cukup
4 Skor 37-52
Rendah 5
Skor 20-36 Sangat Rendah
3.6.3. Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Analisis regresi sederhana dalam penelitian ini digunakan
untuk mengetahui adakah pengaruh aktivitas belajar terhadap hasil belajar siswa. Persamaan regresi sederhana untuk hasil belajar dan aktivitas belajar siswa adalah
sebagai berikut : Y = a + bX
Sugiyono, 2010:261 Keterangan :
Y = Hasil Belajar
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
X = Aktivitas Belajar
Dalam penelitian ini tidak dilakukan uji asumsi klasik karena analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana.
3.6.4. Uji Hipotesis