5. Pemisahan Grade
Setelah proses pengayakan diatas, biji kopi yang dalam keadaan baik akan diproses di mesin Sutton. Mesin Sutton adalah mesin yang digunakan untuk
menggoyang-goyang kopi pada lempengan bergerigi halus, datar, dan sedikit miring dengan 3 buah saluran output. Fungsi utama mesin ini adalah untuk
memisahkan kopi berdasarkan grade-nya.
6. Pensortiranpemisahan Manual
Pensortiran merupakan tahap pemisahan biji kopi dari biji kopi yang sedikit cacat yang terkadang mesin tidak dapat melakukan lebih baik dari
manusia. Pensortiran secara manual atau sering disebut Motherpickers ini dilakukan agar kopi yang dikirim berupa kopi berkualitas tinggi dengan Grade-1.
7. Pencampuran Mixing
Merupakan proses pencampuran kopi yang berasal dari berbagai pemasok bahan baku kopi. Hal ini dilakukan dengan berdasarkan komposisi yang berasal
dari berbagai daerah yang tentunya memiliki karakteristik tertentu. Perbedaan rasa tersebutlah yang harus dihindari, karena jika produk kopi yang di ekspor memiliki
dominansi citarasa dari daerah tertentu tentunya untuk pengiriman selanjutnya akan sulit didapatkan kopi dengan citarasa yang sama.
Universitas Sumatera Utara
8. Pembersihan Biji Kopi dengan Mesin Kipas Blower
Pada tahap ini, kopi yang telah dicampur segera dilakukan pembersihan biji kopi dari abu dengan menggunakan mesin Kipas Blower. Hal ini dilakukan
untuk memastikan biji kopi yang siap ekspor dalam keadaan bersih. Dan output dari mesin ini langsung dimasukkan kedalam goni.
9. Pemberian Label
Marking
Pemberian label atau marking merupakan proses pemberian tandainformasi pada goni kopi yang akan dikirim. Informasi yang biasa diberikan
berupa nama, alamat, negara, nomor kontrak perusahaan penerima, nomor ID sertifikat, dan berbagai informasi lainnya. Pemberian label dilakukan dengan
menggunakan gincu zat pewarna goni dengan cara manual menggunakan tangan.
10. Pengemasan Packing
Proses ini berupa memasukkan biji kopi yang telah siap diolah dan dimasukkan kedalam karung kemasan goni yang telah diberi cap marking sesuai
dengan negara tujuan dan masing-masing pembeli.
Universitas Sumatera Utara
11. Penjahitan Goni
Setelah proses pengemasan dilakukan, tahap selanjutnya adalah proses penjahit goni. Menjahit goni merupakan proses akhir dari rangkaian kegiatan
proses produksi sebelum diekspor. Pada bagian ini pekerja menutupmerekatkan ujung goni dengan menggunakan mesin jahit goni portable.
Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 2.2. diagram proses
pengolahan kopi di PT. Mandheling Gayo Internasional.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2. Diagram Proses Pengolahan Kopi di PT. Mandheling Gayo Internasional
Universitas Sumatera Utara
2.7. Mesin dan Peralatan