Perhitungan Bobot Pengolahan Data 1. Perhitungan

5.4.5. Perhitungan Bobot

Setelah diperoleh nilai bobot masing-masing faktor dari hasil perhitungan limiting matriks, kemudian dilakukan pembobotan untuk menentukan bobot masing- masing perspektifnya. Perhitungan bobot level 2 ini dilakukan dengan menjumlahkan nilai bobot tiap faktor pada level 3, contoh perhitungannya adalah sebagai berikut: Bobot level 2 = ∑ bobot level 3 Bobot Capacity level 2 = 0,0218 + 0,0325 + 0,0780 + 0,0563 +0,0618 = 0,2504 Hasil pembobotan keseluruhannya dapat dilihat pada Tabel 5.49. Tabel 5.49. Perhitungan Bobot Level 2 No Bobot Faktor Level 3 Bobot Perspektif Level 3 1 Usia 0,0218 Capacity 0,2504 Kesehatan 0,0325 Keterampilan Motorik 0,0780 Intelegensi 0,0563 Daya tahanStamina 0,0618 2 Motivasi 0,1184 Willingness 0,4148 Kepuasan Kerja 0,0406 Status Pekerjaan 0,0381 Sikap 0,0277 Kepribadian 0,0615 Keterlibatan Kerja 0,0231 NilaiNorma 0,0281 Rasa Keadilan 0,0772 3 MesinPeralatan 0,0191 Oppurtunity 0,3350 Kondisi Kerja 0,0189 Tindakan Rekan Kerja 0,0162 Prilaku Pimpinan 0,0700 Mentorisme 0,0621 Kebijakan, peraturan dan prosedur 0,0548 Informasi 0,0175 GajiKompensasi 0,0764 Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISA DAN PEMBAHASAN

6.1. Analisa Proses Pembentukan Hierarki

Hasil dari pengumpulan data terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan yang dilakukan di perusahaan, diperoleh struktur hierarki yang terdiri dari tiga level. a. Level I Level paling atas dari hierarki terdiri dari satu elemen, ini merupakan elemen yang menjadi tujuan dalam penelitian yang dilakukan. Elemen ini berupa prestasi kerja karyawan. b. Level II Level ini mencari kriteria untuk memperoleh sub tujuan dari tujuan keseluruhan. Level ini menyatakan perspektif yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Dasar dari pemilihan perspektif ini adalah teori prestasi kerja Blumberg Pringle 1982. Perspektif yang dimaksud adalah perspektif kapasitas, kemauan dan kesempatan. c. Level III Level ini menyusun sub kriteria dari masing-masing kriteria. Level ini berisikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap masing-masing perspektif. Faktor-faktor dimaksud adalah usia, kesehatan, keterampilan motorik, intelegensi, daya tahanstamina, motivasi, kepuasan kerja, status kerja, sikap, kepribadian, keterlibatn kerja, nilainorma, rasa keadilan, mesinperalatan, Universitas Sumatera Utara